KOMPAS.com - Bos West Ham United David Moyes memberikan penjelasan terkait keputusannya menunjuk Mark Noble yang baru masuk sebagai eksekutor penalti pada laga Liga Inggris kontra Manchester United, Minggu (19/9/2021) malam WIB.
David Moyes membuat keputusan mengejutkan pada laga West Ham vs Man United tersebut, tepatnya saat tuan rumah mendapat kesempatan dari titik putih pada akhir-akhir laga.
Penalti diberikan wasit Martin Atkinson setelah Luke Shaw dianggap melakukan handball di kotak terlarang.
Penalti tersebut krusial karena bisa menyelamatkan West Ham dari kekalahan kontra mantan tim Moyes tersebut.
Ketika penalti diberikan, West Ham tengah tertinggal 1-2 dari tim tamu tersebut larut ke masa injury time.
Baca juga: Hasil West Ham Vs Man United - De Gea Tepis Penalti, Setan Merah Menang Dramatis
The Hammers sebenarnya memimpin lebih dulu lewat Said Benrahma tetapi Man United langsung membalas melalui sodokan Cristiano Ronaldo.
Pertandingan sempat berlangsung ketat sbelum Jesse Lingard membongkar pertahanan West Ham lewat gol apiknya pada menit ke-88.
West Ham lalu dapat kesempatan berharga untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Namun, Mark Noble yang datang dari bangku cadangan khusus untuk menendang penalti tersebut melihat usahanya diblok dengan sangat baik oleh kiper David de Gea.
David Moyes pun menjelaskan keputusannya menunjuk pemain yang baru masuk tersebut saat ditanya BBC seusai laga.
"Kami mendapat penalti dan saya punya salah satu penendang penalti terbaik di Premier League dan Eropa," ujarnya mengenai Mark Noble.
"Saya pikir, saya akan lebih menyesal jika tidak mengmabil keputusan tersebut."
Baca juga: West Ham Vs Man United, 5 Fakta Menarik Penyelamatan Penalti De Gea
Mark Noble memang memiliki catatan mengambil penalti yang sangar.
Pemain yang mengabdi paling lama di skuad West Ham kini tersebut mencetak gol dari 10 tendangan penalti terakhir yang dia ambil di Premier League.
Noble tak pernah gagal mencetak gol dari titik putih di Liga Inggris sejak Desember 2016.
"Saya bertanya kepadanya apakah ia siap dan dia bilang iya. Dia punya rekor hebat, kenapa kami tak menunjuknya?" ujar Moyes lagi.
"Kami gagal menuntaskan penalti beberapa laga terakhir jadi saya pikir ini adalah kesempatan memasukkan Mark."
Bagi De Gea sendiri, ini adalah kali pertama David de Gea menahan penalti sejak April 2016 untuk klub dan negara.
Sebelum menahan sepakan Mark Noble, kiper asal Spanyol itu kebobolan sebanyak 40 kali secara beruntun dari titik putih, termasuk ketika melakoki babak adu penalti.
Terkhusus di Premier League, ini adalah kali pertama De Gea menahan penalti sejak melawan Everton pada Oktober 2014.
Saat itu, De Gea menahan sepakan penalti Leighton Baines yang mewarnai kemenangan 2-1 Setan Merah atas The Toffes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.