Aji Santoso sendiri sudah berupaya mengembalikan ritme permainan tim dengan menggunakan empat pergantian pemain di babak kedua.
Dia berusaha memberikan warna baru dengan menarik pemain pilar dan menggantinya dengan para pemain muda, Akbar Firmansyah (19) dan Marcelino Ferdinand (17).
Bahkan, dia sampai melakukan dua kali pergantian di posisi yang sama demi mengembalikan permainan tim.
Sayang, upaya yang dilakukan Aji Santoso tidak cukup membuat Persebaya Surabaya menemukan momentumnya.
“Saya sudah berusaha untuk lebih solid tetapi lawan sudah memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan unggul 3-1,” pungkasnya.
"Jadi, sudah enjoy mainnya sedangkan kami kesusahan mengejar."
Terlepas dari itu, Aji Santoso menjadikan ini sebagai bahan evaluasi besar bagi tim.
Sebab, bisa dibilang ini adalah penampilan terburuk Persebaya Surabaya semenjak pekan pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.