KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberi penjelasan terkait aksi Cristiano Ronaldo yang dinilai berlagak seperti pelatih di tengah pertandingan Liga Champions kontra Young Boys, Selasa (14/9/2021) malam WIB.
Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan bahwa Cristiano Ronaldo ketika itu bukan berlagak seperti pelatih, tetapi ada kondisi yang membuat sang pemain berdiri di area pelatih sehingga terlihat seperti sedang mengatur pemain.
Aksi Cristiano Ronaldo yang dinilai berlagak seperti pelatih di tengah laga kontra Young Boys terjadi setelah dirinya ditarik keluar.
Ronaldo ditarik keluar bersama kompatriotnya, Bruno Fernandes, pada menit ke-72.
Baca juga: Alasan Solskjaer Tarik Fernandes dan Ronaldo Sebelum Man United Takluk dari Young Boys
Kala itu, laga antara Man United dan tuan rumah Young Boys sedang berkedudukan 1-1.
Solskjaer tampak ingin memperkuat lini tengah dengan memasukkan Nemanja Matic dan Jesse Lingard.
Setelah ditarik keluar, Ronaldo yang mencetak gol pembuka untuk Man United, tertangkap kamera sedang berdiri di area pelatih.
Tak hanya berdiri, Ronaldo juga berteriak dan mengangkat tangan sehingga terlihat seperti sedang memberikan instruksi kepada rekan-rekannya di lapangan.
?????? | NEW: Ronaldo helping to coach Manchester United after coming off as a sub pic.twitter.com/3CLCkvK4W8
— Football For All (@FootballlForAll) September 14, 2021
Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Pelatih Dadakan Saat Man United Dibekuk Young Boys
Pemandangan ini serupa dengan kejadian di final Euro 2016 antara timnas Portugal dan tuan rumah Perancis.
Kala itu, Ronaldo yang ditarik keluar sejak akhir babak pertama karena cedera lutut, tampak berdiri di samping sang pelatih, Fernando Santos, saat laga memasuki extra time.
Ronaldo pun beberapa kali terlihat memberikan semangat dan instruksi kepada rekan-rekannya.
Lutut kanan Ronaldo ketika itu diperban, tetapi dia tak tampak kesakitan saat memberi instruksi dari pinggir lapangan.
Baca juga: Gara-gara Suara Domba, Ronaldo Tinggalkan Rumah Rp 118 Miliar
Kini, momen tersebut kembali terlihat saat Ronaldo membela Man United di laga kontra Young Boys.
Adapun laga Young Boys vs Man United kemudian berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Gol pembuka keunggulan Man United yang dicetak Ronaldo pada menit ke-13 mampu dibalas oleh pasukan Young Boys.
Young Boys berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Aaron Wan-Bissaka diganjar kartu merah pada menit ke-35.
Sepasang gol yang membuat Young Boys bangkit dan meraih kemenangan dicetak oleh Moumi Ngamaleu (66') dan Theoson Siebatcheu (90+5').
Baca juga: Ronaldo Dijatuhkan Pemain Young Boys, Solskjaer Heran Man United Tak Dapat Penalti
Seusai laga, sikap Ronaldo yang dinilai berlagak seperti pelatih menuai kritik dari legenda Man United, Rio Ferdinand.
Rio Ferdinand secara tidak langsung menilai aksi Ronaldo sangat tidak pantas.
Akan tetapi, Rio Ferdinand tetap memaklumi karena tahu Ronaldo adalah pemain yang punya mental pemenang.
"Jika menjadi Solskjaer, saya akan meminta Ronaldo untuk duduk di bangku cadangan," kata Ferdinand dikutip dari situs Metro.
"Jika menjadi pemain Man United, saya juga akan meminta Ronaldo untuk duduk," tutur Ferdinand menambahkan.
Baca juga: Reaksi Keras Legenda Man United Usai Lihat Ronaldo Jadi Pelatih Dadakan
"Namun, dia adalah Ronaldo. Kami akan membiarkannya melakukan hal itu (menjadi pelatih dadakan)," ujar Ferdinand.
"Saya mengerti apa maksud dari aksi Ronaldo. Semua orang pasti berpikir Ronaldo melakukannya untuk para penggemar," ucap Ferdinand.
Kritik yang dilancarkan Ferdinand kemudian dijawab oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi ketika Ronaldo berdiri di area pelatih dan terlihat seperti sedang memberi instruksi kepada para pemain.
Dalam penjelasannya, Solskjaer menyebut bahwa Ronaldo bukan sedang berlagak menjadi pelatih.
Baca juga: Solskjaer soal Ronaldo: Saya Harus Atur Pemain yang Sudah Berusia 36 Tahun
Solskjaer mengungkapkan bahwa saat berdiri di area pelatih, Ronaldo bukan berteriak untuk menginstruksikan para pemain, melainkan melancarkan protes kepada wasit saat Nemanja Matic dijatuhkan oleh salah satu gelandang Young Boys.
Ronaldo pun disebut hanya berdiri sebentar di area pelatih sebelum kembali ke bangku cadangan bersama Bruno Fernandes.
"Rio (Ferdinand), sekali lagi Anda tahu, terkadang dia mengomentari hal-hal yang tidak benar-benar dia ketahui," kata Solskjaer saat ditanya terkait kritik Ferdinand, dikutip dari Manchester Evening news.
"Seharusnya pemain itu (gelandang Young Boys) mendapat kartu kuning ketika menjatuhkan Nemanja. Lalu, Bruno dan Cristiano dengan sifat kompetitifnya tiba-tiba ada di belakang saya," ungkap Solskjaer.
Baca juga: Klasemen Liga Champions: Man City Ungguli PSG, Barcelona-MU Juru Kunci
"Mereka ada di sana (area pelatih) untuk waktu yang singkat dan berteriak kepada wasit. Itu adalah bentuk kejengkelan mereka setelah melihat beberapa keputusan buruk terhadap kami."
"Namun, kemudian Cristiano duduk, Bruno duduk. Kami tahu bahwa hanya ada satu orang yang diizinkan berdiri di area pelatih, dan itu adalah saya atau Carras (Michael Carrick) atau Mick (Phelan) atau Kieran (McKenna)," ujar Solskjaer.
.
"Jadi, saya tidak masalah ketika mereka menunjukkan semangat dan kemudian kembali duduk," imbuh Solskjaer.
"Itu tidak seperti dia (Ronaldo) melatih para pemain. Tidak," tutur Solskjaer menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.