Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Imbang 10 Pemain Bali United, Pelatih Persib Kecewa Berat

Kompas.com - 19/09/2021, 11:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Robert Rene Alberts kecewa berat dengan hasil imbang yang diraih timnya dalam laga Bali United vs Persib Bandung pada pekan ketiga Liga 1 2021-2022.

Pertandingan Bali United vs Persib berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (18/9/2021) kemarin.

Dua gol Bali United dibukukan oleh Ilija Spasojevic (7') dan Yabes Roni (56'), sedangkan Persib membalas lewat gol Beckham Putra Nugraha pada menit ke-36 dan ke-46.

Baca juga: Klasemen Liga 1 - PSIS di Puncak, Bali United di Atas Persib

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan, secara probabilitas, timnya seharusnya bisa memenangi pertandingan kontra Bali United.

Sebab, Bali United harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, tepatnya setelah Leonard Tupamahu diganjar kartu merah wasit karena melanggar Febri Hariyadi.

Keunggulan jumlah pemain sejatinya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persib.

Skuad berjuluk Maung Bandung itu  sempat tertinggal pada menit ke-7 melalui Ilija Spasojevic, tetapi kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-36 melalui Beckham Putra Nugraha.

Persib bahkan berbalik unggul 2-1 pada awal babak kedua, lagi-lagi lewat gol yang dibukukan Beckham.

Akan tetapi, keberuntungan belum berpihak kepada Persib. Sebab, Bali United malah bisa mencuri gol pada menit ke-56 lewat Yabes Roni dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

"Jika kami memimpin 2-1 di babak kedua dan Bali bermain dengan sepuluh pemain, kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Alberts, seusai laga Bali United vs Persib.

"Kami seharusnya bisa menahannya dan kami seharusnya bisa lebih stabil," ujar pelatih asal Belanda itu lagi.

"Kalian tahu, Bali memainkan serangan balik dan kami seharusnya menyelesaikan laga ini dengan kemenangan, tapi itu bagian yang kurang di hari ini."

"Jadi, kami harus lebih baik di masa yang akan datang," tutur Alberts menambahkan.

Penurunan kualitas permainan Persib tampak pada pertengahan babak kedua, tepatnya setelah Beckham ditarik keluar karena mengalami cedera.

Alberts mengakui, setelah Beckham keluar, agresivitas Persib dari lini tengah tampak berkurang.

Persib cenderung mengandalkan poros serangan melalui sektor flank yang mampu diredam Bali United.

"Bisa dilihat ketika Beckham keluar, di posisi tersebut jadi ada jarak dan Bali memanfaatkan itu," kata dia.

"Akan tetapi, saya rasa kami banyak menguasai bola di area sepertiga akhir penyerangan," ungkap Alberts melanjutkan.

"Namun, kami tidak bisa memanfaatkan penguasaan bola itu menjadi situasi yang berbahaya."

"Semuanya sebenarnya sudah oke, tapi kami harus memenangi pertandingan dengan membuat posisi mencetak gol," ujar dia lagi.

Meski begitu, Alberts menolak anggapan bahwa setelah Beckham keluar, Bali United bisa menguasai permainan melawan Persib.

Dia mengatakan, Bali United bukannya menguasai permainan, melainkan hanya menahan permainan.

Baca juga: Bali United Bersyukur Bisa Imbangi Persib dengan Hanya 10 Pemain

Alberts mengatakan, secara keseluruhan, kendali permainan tetap berada di tangan Persib.

Hanya, kekurangan Maung Bandung adalah tidak bisa memanfaatkan situasi untuk mencetak gol.

"Dan saya tidak berpikir mereka menguasai permainan. Mereka menahan permainan. Bermain dengan sepuluh pemain membuat mereka bermain lebih ke dalam," kata Alberts menegaskan.

"Mereka juga banyak mendapatkan second ball ketika bertahan dengan memanfaatkan kesalahan kami."

"Jadi saya tidak berpikir mereka menguasai permainan, kami tetap menguasai bola. Namun, kami tidak bisa mencetak gol," ujar Alberts menambahkan komentarnya seusai laga Bali United vs Persib Bandung di Liga 1 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com