Tribune sebelah utara hanya memiliki dua pertiga bagian yang beratap sehingga membuat penonton bisa dengan puas melihat pemandangan ke arah Gunung Fuji, gunung ikonik di Jepang.
Suporter tuan rumah biasanya berkumpul di tribune barat yang diberi nama "The Kop", sedangkan pendukung tim tandang diberi akses ke tribune timur.
Baca juga: 5 Tim J League yang Pernah Bersua Wakil Indonesia di Liga Champions Asia
Stadion ini dibuka pada 2001 dan langsung menjadi kandang Oita Trinita sampai sekarang.
Selain menggelar pertandingan Piala Dunia 2002, Showa Denko Dome Oita juga digunakan untuk pergelaran Piala Dunia Rugbi 2019.
Stadion berkapasitas 31.997 pentonton ini kerap dijuluki "Big Eye" karena tampak seperti bola mata jika dilihat dari atas.
Atap melengkung di atas stadion ini bisa ditutup atau dibuka, bergantung pada cuaca di sana.
Baca juga: Aturan J League yang Bisa Jadi Pintu Masuk Pemain Indonesia ke Liga Jepang
Arsitek yang merancang Stadion Sanga berasal dari Nikken Sekkei, salah satu perusahaan arsitektur terbesar di dunia.
Nama stadion dibeli oleh Kyocera, perusahaan pembuat tembikar dan dan barang elektronik di Jepang.
Stadion yang memiliki bentuk segi delapan ini menjadi perpaduan sempurna antara gaya tradisional dan modern.
Beberapa bagian stadion dibangun dengan kayu yang berasal dari seluruh penjuru Kyoto. Lalu, dipadukan dengan besi dan warna ungu.
Stadion Sanga oleh Kyocera juga masih dikelilingi persawahan penduduk lokal.
Baca juga: Di Balik Gemilang Timnas Jepang di Olimpiade Tokyo, Ada Peran Pemain J League
Fujieda MYFC adalah klub asal Prefektur Shizuoka yang pada musim ini bermain di kasta ketiga Liga Jepang.
Kandang mereka yang dibuka pada 2002 dan bisa menampung hingga 13.000 penonton ini adalah salah satu stadion paling unik di dunia.
Tribune utama mampu menampung 5.056 penonton. Di samping itu, ada satu tribune lain yang mengitari tiga sisi lapangan.
Uniknya, tribune bertingkat dua itu tak memiliki bangku penonton. Bahkan, tribune tak terbuat dari beton atau semen, melainkan rumput.
Penonton bisa duduk-duduk di rumput tribune tersebut sembari menonton pertandingan J League.
Sensasi itu mungkin tak bisa didapatkan di tempat lain yang menggelar pertandingan sepak bola profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.