KOMPAS.com - Kalteng Putra selaku salah satu klub peserta Liga 2 Indonesia memiliki tenggat waktu hingga 10 Oktober 2021 untuk melunasi gaji mantan pemain mereka.
Tenggat waktu hingga 10 Oktober 2021 itu diberikan oleh Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Tanah Air.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dengan tegas menyampaikan tenggat waktu tersebut saat dihubungi oleh KOMPAS.com pada Sabtu (18/9/2021) siang WIB.
"Tanggal 10 Oktober," kata Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga: Menpora Minta Kalteng Putra Segera Lunasi Tunggakan Gaji I Gede Sukadana dkk
Selain itu, Akhmad Lukita juga mengungkapkan konsekuensi yang akan diterima pihak klub jika tidak melunasi gaji pemain hingga tenggat waktu berakhir.
Berdasarkan pernyataan Akhmad Lukita, klub yang belum melunasi gaji pemain hingga 10 Oktober tidak akan diizinkan berlaga.
Di samping itu, Liga 2 akan tetap bergulir tanpa adanya klub pengganti.
"Tentu tidak boleh main. Tidak ada pengganti," ujar Akhmad Lukita saat ditanya terkait konsekuensi yang akan diterima Kalteng Putra jika klub tidak bisa menyelesaikan tunggakan gaji hingga 10 Oktober mendatang.
Baca juga: PSSI Pastikan Liga 2 dan Liga 3 Siap Digelar
Lebih lanjut, jika Kalteng Putra tak bisa melunasi gaji, LIB harus mencari klub peserta yang bersedia menjadi tuan rumah Liga 2.
Hal ini perlu dilakukan karena Kalteng Putra sejatinya telah ditunjuk sebagai tuan rumah pergelaran Liga 2 2021 bersama tiga tim lain.
Adapun tiga tim lainnya yang didaulat menjadi tuan rumah adalah Sriwijaya FC (Stadion Jakabaring, Palembang), Dewa United (Stadion Madya, Senayan), dan Persis Solo (Stadion Manahan, Solo).
Terpilihnya Kalteng Putra sebagai tuan rumah Liga 2 menjadi awal terungkapnya penunggakan gaji dari pihak klub terhadap para pemain mereka.
Baca juga: Inilah Pembagian Grup dan Tuan Rumah Liga 2 2021
Mantan pemain Kalteng Putra yang kini bermain utnuk PSMS Medan, I Gede Sukadana, menjadi pemain yang vokal dalam mengungkapkan persoalan gaji tersebut.
Dia melayangkan sindiran kepada Kalteng Putra setelah klub berjulukan Laskar Isen Mulang itu terpilih menjadi tuan rumah Liga 2.
I Gede Sukadana mengungkapkan bahwa Kalteng Putra belum membayar dua bulan gaji para pemiannya.
Dia mengatakan, Kalteng Putra menunggak remunerasi para pemain selama tiga tahun.
"Kuat juga ya, belum lunas sudah mau 3 tahun, bisa tuan rumah," sindir I Gede Sukadana melalui Instagram Story-nya.
Baca juga: Kalteng Putra Tuan Rumah Liga 2, I Gede Sukadana Sindir soal Tunggakan Gaji
I Gede Sukadana tampak bertanya-tanya apakah Kalteng Putra memiliki dana untuk menjadi tuan rumah Liga 2.
Pasalnya, dalam surat PT LIB yang beredar, klub yang menjadi tuan rumah harus menanggung seluruh biaya pertandingan.
Hal itu termasuk biaya transportasi lokal untuk peserta dengan rincian satu unit bis bagi masing-masing peserta yang akan digunakan sepanjang gelaran kompetisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.