Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan I Gede Sukadana soal Sindiran Tunggakan Gaji Kalteng Putra

Kompas.com - 17/09/2021, 19:44 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pemain Kalteng Putra yang kini membela PSMS Medan, I Gede Sukadana, terkejut eks timnya itu bisa menjadi tuan rumah Liga 2 2021. 

Kalteng Putra bersama tiga tim lainnya ditunjuk sebagai tuan rumah Liga 2 musim ini oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. 

Mereka adalah Sriwijaya FC (Stadion Jakabaring, Palembang), Dewa United (Stadion Madya, Senayan), dan Persis Solo (Stadion Manahan, Solo).

Keputusan PT LIB menunjuk Kalteng Putra sebagai tuan rumah membuat I Gede Sukadana bereaksi keras. 

Baca juga: Kalteng Putra Tuan Rumah Liga 2, I Gede Sukadana Sindir soal Tunggakan Gaji

I Gede Sukadana secara terang-terangan menyindir Kalteng Putra yang belum membayar 2 bulan gaji para pemainnya.

Dia mengatakan, Kalteng Putra menunggak remunerasi para pemain selama tiga tahun. 

"Kuat juga ya, belum lunas sudah mau 3 tahun, bisa tuan rumah," sindir I Gede Sukadana melalui Instagram Story-nya. 

I Gede Sukadana tampak bertanya-tanya apakah Kalteng Putra memiliki dana untuk menjadi tuan rumah Liga 2.

Pasalnya, dalam surat PT LIB yang beredar, klub yang menjadi tuan rumah harus menanggung seluruh biaya pertandingan.

Hal itu termasuk biaya transportasi lokal untuk peserta dengan rincian satu unit bis bagi masing-masing peserta yang akan digunakan sepanjang gelaran kompetisi.

Saat dihubungi Kompas.com, I Gede Sukadana menilai tak seharusnya Kalteng Putra menjadi tuan rumah mengingat mereka belum memberikan hak kepada para pemain. 

"Sebenarnya tidak," kata I Gede Sukadana ketika ditanya perihal kemampuan Kalteng Putra menjadi tuan rumah Liga 2. 

"Para pemain kaget kok bisa jadi tuan rumah. Apalagi, pemain semua menang sidang di NDRC (National Dispute Resolution Chamber/Badan Penyelesaian Sengketa Nasional) yang dibantu APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia)," lanjut I Gede Sukadana. 

Berdasarkan rilis APPI soal keputusan NDRC pada 14 September 2021, Kalteng Putra diwajibkan segera melunasi gaji 26 pemain dalam waktu 45 hari setelah keputusan dibuat.

Baca juga: Inilah Pembagian Grup dan Tuan Rumah Liga 2 2021

"Mereka sempat bilang mau dicicil. Akan tetapi, anak-anak menolak karena utangnya sudah 3 tahun," kata I Gede Sukadana.

"Anak-anak maunya lunas karena keputusan sidang NDRC pun juga harus dibayar lunas," tuturnya melanjutkan.

Meski begitu, I Gede Sukadana mengatakan bahwa hingga saat ini Kalteng Putra belum menyampaikan itikad baik akan membayarkan gaji para pemain secara lunas.

"Tidak ada sama sekali (kepastian mau bayar lunas). Makanya kami kaget mereka bisa menjadi tuan rumah" kata I Gede Sukadana. 

I Gede Sukadana mengatakan bahwa besaran tunggakan gaji Kalteng Putra mencapai sekitar Rp 1 miliar karena upah semua pemain belum dibayar.

"Satu miliar lebih sepertinya karena semua pemain belum dibayar," ujar I Gede Sukadana. 

"Sampai pemain asing pun bertanya ke saya. Saya sampai bingung mau menjawab apa," tuturnya mengakhiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com