Kendati AC Milan Tumbang, Pujian untuk Raksasa di Bawah Mistar Terus Mengalir

KOMPAS.com - AC Milan terpaksa pulang dengan tangan kosong saat bertandang ke markas Liverpool untuk laga Grup B Liga Champions 2021-2022 pada Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.

Pada partai Liverpool vs AC Milan tersebut, Rossoneri harus kalah dramatis 2-3 walau sempat memimpin 2-1 saat turun minum.

Kendati langsung kebobolan tiga gol pada partai pertamanya membela AC Milan di ajang Liga Champions, kiper Mike Maignan mengundang pujian.

Gazzetta dello Sport menulis bahwa "pelatih Stefano Pioli dan timnya pulang ke Italia dengan kepastian besar: Ada talenta besar di bawah mistar gawang."

Kiper yang baru didatangkan dari Lille tersebut memang tampil impresif pada laga di Anfield ini.

Baca juga: Liverpool Vs AC Milan - Rossoneri Merana Saat Kembali, Pioli Ungkap Penyesalan

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah kala melakukan double save dengan menyelamatkan penalti Mohamad Salah dan bola rebound yang disambar Diogo Jota setelahnya.

"Mike punya kualitas untuk tumbuh berkembang lagi bersama tim dan punya cukup kepribadian untuk maju sebagai pemimpin di tim," tulis Gazzetta lagi.

"Milan kini berada di tangan yang aman."

Hal serupa juga diutarakan pengamat sepak bola Italia Francesco Ordine.

Menulis di kolomnya di Milannews.it, mantan Pemimpin Redaksi Il Giornale ini mengutarakan tak mungkin membahas laga di Anfield tanpa menyinggung Maignan.

Baca juga: Cuma Perlu 5 Menit, Mike Maignan Jadi Senjata Ofensif Baru AC Milan

Apalagi, jika membahas apa yang dialami oleh kiper yang ia gantikan di bawah mistar gawang AC Milan, Gigi Donnarumma, pada hari sama.

"Maignan mencegah pembantaian di Anfield," tulisnya.

"Apalagi kita juga harus melihat apa yang dialami oleh Donnarumma di mana ia sekali lagi harus rela melihat Keylor Navas menjadi pilihan utama saat PSG bertanding (kontra Club Brugge)."

"Gigio, seorang juara Eropa, terduduk di bangku cadangan sementara Maignan bermain dalam laga yang sulit dilupakan."

"Seperti kala (pelatih Stefano) Pioli membutuhkan beberapa bulan untuk mengubah tim ini dari sekumpulan pemain medioker ke peringkat kedua, beberapa pekan ke depan kita pasti akan melihat tim ini bertambah dalam kematangan," tulisnya lagi.

"Kehadiran pemain-pemain seperti Maignan, Ante Rebic, Fikayo Tomori, dan Simon Kjaer membuat grup ini kuat."

"Pertumbuhan grup ini harus melewati ujian besar dan beberapa kekalahan menyakitkan seperti malam ini. Namun, mereka berhasil membuat Juergen Klopp dan para fans Liverpool bergetar pada paruh waktu."

Menurut situs FBRef, Mike Maignan tercatat sudah melakukan delapan penyelamatan dari tiga laga Serie A sejauh ini dengan persentase penyelamatan mencapai 90 persen.

Sementara, Maignan tercatat melakukan enam penyelamatan dari sembilan tembakan yang mengarah kepadanya pada laga kontra Liverpool dengan persentase penyelamatan 66,7 persen.