KOMPAS.com - Kabar kurang mengenakkan menghampiri kuibu Borneo FC. Menjelang laga pekan ketiga Liga 1 2021-2022 melawan Barito Putera, Borneo FC justru ditinggalkan tiga pelatihnya sekaligus.
Mereka yang tiba-tiba hengkang adalah pelatih kepala Mario Gomez, pelatih fisik Marcos Gonzales, dan pelatih kiper Jorge Rodrigues.
Alhasil, Borneo FC akan ditemani oleh pelatih interim Ahmad Amiruddin saat menjalani laga derby Kalimantan melawan Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jumat (17/9/2021) malam.
Ahmad Amiruddin mengakui kepergian Mario Gomez dan kedua asistennya bakal memberikan dampak sangat besar untuk tim.
Baca juga: Mario Gomez Mundur secara Sepihak, Borneo FC Akan Lapor ke FIFA
Apalagi, skuad bermain masih dalam proses disusun langsung oleh pelatih asal Argentina tersebut dan masih dalam tahap penyempurnaan.
Namun, sang pelatih dan tim mengaku tidak mau ambil pusing dengan keputusan Mario Gomez dkk.
Mereka menghormati keputusan yang sudah diambil dan menyerahkan sisanya kepada manajemen. Tim akan tetap fokus pada tanggung jawabnya di lapangan.
“Seperti inilah hidup, life must go on (kehidupan harus terus berlanjut). Sesuatu yang pergi pasti akan diganti dengan yang lebih baik,” ujar pria berusia 38 tahun tersebut.
“Jadi, kami tetap fokus, disiplin, tetap semangat karena bagaimanapun hari ke depan harus kita jalani. Alhamdulillah sudah beberapa hari ini kami maksimalkan untuk latihan pertandingan besok,” imbuhnya.
Baca juga: Ditinggal Mario Gomez, Borneo FC Tetap Optimistis Hadapi Barito Putera
Dengan kepergian Mario Gomez, Borneo FC membangun aspek performa timnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.