KOMPAS.com - Liverpool disebut terlalu cepat dan bagus buat AC Milan yang setelah tujuh tahun absen, kini kembali mentas di Liga Champions.
Pandit Sky Sport Italia, Fabio Capello, menilai AC Milan bermain terlalu lamban saat meladeni Liverpool dalam laga Grup B Liga Champions 2021-2022 di Stadion Anfield, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Partai Liverpool vs AC Milan berakhir dengan kedudukan 3-2 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Gol penghadir tiga angka Liverpool muncul dari aksi bunuh diri Fikayo Tomori (9’), sepakan Mohamed Salah (49’), dan tendangan keras sang kapten, Jordan Henderson (69’).
Baca juga: Liverpool Vs AC Milan - Rossoneri Merana Saat Kembali, Pioli Ungkap Penyesalan
Tim tamu AC Milan yang sempat unggul 2-1 saat jeda babak mendapatkan gol dari kontribusi Ante Rebic (42’) dan Brahim Diaz (44’).
“Liverpool terlalu cepat dan bagus untuk Milan pada babak pertama. Hasil pada jeda babak tidak adil,” kata Capello, pelatih yang pernah mengantar Milan juara Liga Champions 1993-1994.
“Laga ini akan menjadi pelajaran berharga buat Milan. Anda tak bisa bermain dengan tempo lambat di Liga Champions, seperti yang mereka tunjukkan pada babak pertama,” ujar Capello menambahkan.
Kendati berstatus sebagai tim perain 7 trofi Liga Champions, sudah cukup lama Milan absen dari kompetisi antarklub paling elite Benua Biru ini.
Baca juga: Takluk di Laga Perdana Liga Champions, Duo Milan Terjerembap dalam Masa Lalu
Terakhir kali skuad beralias I Diavolo Rosso (Setan Merah) itu ambil bagian di Liga Champions adalah pada 2014, alias sudah tujuh tahun berlalu.
Sebelum bersua Liverpool di Anfield Kamis dini hari tadi, partai termutakhir yang dimainkan Milan di ajang Liga Champions adalah duel leg kedua 16 besar melawan Atletico Madrid pada 11 Maret 2014.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.