KOMPAS.COM - Lionel Messi tampil melempem dalam pertandingan Club Brugge vs Paris Saint-Germain yang berujung hasil imbang 1-1.
Club Brugge vs PSG merupakan laga perdana Grup A Liga Champions yang digelar di Stadion Jan Breydel, Rabu (15/9/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Sejatinya, Messi dengan segudang pengalaman dan prestasinya, sangat diharapkan bisa membawa PSG menjuarai Liga Champions pada musim ini.
Debut Messi bersama PSG di Liga Champions pun seharusnya bisa berakhir dengan indah. Lihat saja statistik Messi yang lebih banyak tampil di Liga Champions dengan 149 penampilan, ketimbang Club Brugge yang baru bermain 115 kali di Piala/Liga Champions.
Namun, Messi malah tampil tidak memuaskan. Messi terlihat lambat dan kehilangan agresivitas. Benar-benar frustrasi!
Baca juga: Hasil Club Brugge Vs PSG - Messi Melempem, PSG Merana
Statistik dari UEFA bisa menggambarkan penampilan buruk Messi dalam laga tadi. Menurut catatan UEFA, Messi selama 90 menit bermain, hanya mampu melepaskan 3 tembakan. Salah satunya diantaranya tepat sasaran.
Dua tembakan lain terbuang percuma. Salah satunya terjadi pada menit ke-29, setelah PSG kebobolan.
Bintang asal Argentina tersebut dalam sebenarnya dalam posisi bebas untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Apes, bola hasil tembakan Messi malah membentur mistar.
Salah satu kesempatan yang gagal dimanfaatkan Messi terjadi pada menit ke-78. Dari sisi kanan pertahanan PSG, Nuno Mendes berhasil melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.
Bola berhasil dijangkau Messi dengan melepaskan tembakan. Namun, bola hasil tembakan Messi malah melambung di atas mistar.
Selain tembakan minim, debut Messi juga tercoreng dengan kartu kuning yang diterimanya.
Messi mendapatkan kartu kuning pada menit ke-72. Pemain yang direkrut dari Barcelona tersebut diganjar kartu kuning karena dianggap melanggar Mats Rits.
Di balik itu, Messi masih memiliki rapor bagus dalam hal akurasi umpan. Dia mengoleksi 83 persen ketepatan umpan dengan rincian 52 umpan tepat sasaran dari total 63 passing.
Selepas laga, Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengakui trio Messi, Neymar, dan Mbappe memang masih belum padu dan memahami satu sama lain.
"Itu jelas dan kami sudah mengatakannya beberapa hari lalu. Kami masih membutuhkan waktu untuk membentuk sebuah tim," tuturnya.
Di sisi lain, Pochettino tidak sungkan untuk memuji tuan rumah yang tampil lebih baik dari PSG.
"Tidak ada satu pun di dalam tim bahagia dengan penampilan mereka dan tidak satu pun yang senang dengan hasil ini. Kami datang ke sini untuk meraih kemenangan. Angkat topi untuk Club Brugge. Mereka pantas meraih poin," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.