Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso, Pentingnya Tata Masa Depan dan Investasi Dini bagi Pemain

Kompas.com - 15/09/2021, 22:45 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih senior Aji Santoso merasa pesepak bola harus melek finansial dan investasi sejak dini.

Bahkan, dia menilai merencanakan karier, keuangan, dan persiapan masa pensiun sudah menjadi keharusan meskipun masih aktif menjadi pemain profesional.

Pelatih kelahiran 6 April 1970 itu pun merasakan sendiri manfaat konsistensi dalam menata diri menghadapi masa pensiun.

Setelah resmi gantung sepatu, dia tidak lagi bingung mencari jalan hidupnya. Bahkan, dia hanya menganggur satu tahun saat peralihan dari pemain ke pelatih. 

Aji Santoso resmi pensiun pada 2004 kemudian langsung meniti karier sebagai pelatih pada tahun 2005. Tim pertama yang dilatih pun tak sembarangan, timnas U17 Indonesia.

Baca juga: Dari Legenda Persib untuk Pemain: Hindari Glamor, Hidup Malam, Boros...

"Iya ketika saya aktif bermain sudah punya keinginan untuk menjadi pelatih," ujar pelatih Persebaya Surabaya itu kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Selain itu, buah perencanaan matangnya dirupakan dalam bentuk sub-bisnis lain yang didirikan. Salah satunya adalah Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) yang berdiri pada 2013.

Kini, ASIFA menjadi salah satu akademi sepak bola yang dikenal menjadi rujukan pemain-pemain muda untuk menempa diri.

Menurut Aji Santoso, masa terberat bagi pesepak bola ada pada pengujung karier. Masa-masa di mana pemain profesional menunggu waktu untuk mengakhiri perjalan kariernya.

Saat itu tiba, akan ada sebuah transisi dan mengubah jalan hidup seorang pesepak bola. Untuk bisa menjalaninya, tidak hanya dibutuhkan kesiapan mental, tetapi juga kemapanan finansial.

Aji Santoso (kanan) bersama staff pelatih Persebaya Surabaya sebelum memimpin latihan di Stadion Gelora 10 November, Selasa (04/05/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Aji Santoso (kanan) bersama staff pelatih Persebaya Surabaya sebelum memimpin latihan di Stadion Gelora 10 November, Selasa (04/05/2021) sore.

Karena itu, perencanaan karier, investasi, dan menabung menjadi sebuah keharusan bagi pesepak bola. Semakin awal perencanaannya, semakin mudah bagi pemain melewati masa transisi tersebut.

Aji Santoso menegaskan pentingnya melakukan perencanaan finansial, menabung, dan investasi semasa di puncak karier.

"Ketika aktif bermain pendapatan besar pemain harus berinvestasi tanpa risiko, seperti beli tanah atau rumah karena harganya pasti naik," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca juga: Atlet, Jalan Tak Mudah dan Tanda Tanya Besar tentang Masa Depan...

Namun, sebelum masa itu tiba, Aji Santoso berpesan kepada pesepak bola saat ini untuk fokus membangun kariernya sebaik mungkin.

Bekerja keras sebaik mungkin juga menjadi bentuk investasi menjelang pensiun nanti.

"Pesan saya sebagai seorang atlet harus tampil maksimal. Nah, supaya bisa tampil maksimal di mulainya di latihan," tuturnya.

"Supaya bisa latihan maksimal istirahat dan makan harus diperhitungkan, semua satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," tutur pelatih berlisensi AFCPro itu.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah cermat membaca peluang. Berkarier di kompetisi negara lain bisa menjadi pilihan menarik dari segi finansial pemain.

Baca juga: Kesejahteraan Atlet dan Mantan Atlet: Antara Fakta dan Impian

Namun, untuk bisa menggapai itu, juga juga dibutuhkan usaha yang luar biasa. Tidak mungkin bisa mengandalkan usaha dan skill standar di kompetisi lokal.

"Berkarier di luar negeri penghasilannya lebih besar dari Indonesia ketika kondisi normal tidak pandemi," kata Aji Santoso.

"Namun, saya belum melihat karier cemerlang di luar negeri selain Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners). Sangat susah bisa mendapatkan posisi inti di luar kalau tidak benar-benar istimewa kualitasnya," ujarnya.

"Mudah-mudahan pemain Indonesia yang di luar negeri sekarang bisa semakin berkembang," tutur Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com