Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs AC Milan, Kata Juergen Klopp soal Malam Ajaib di Istanbul

Kompas.com - 15/09/2021, 17:34 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Duel antara Liverpool dan AC Milan di Liga Champions mengingatkan Juergen Klopp akan peristiwa "keajaiban di Istanbul" 16 tahun silam.

Liverpool bakal kedatangan lawan berat berwujud AC Milan pada matchday pertama Grup B Liga Champions 2021-2022.

Laga Liverpool vs AC Milan itu bakal digelar di Stadion Anfield, Kamis (16/9/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.

Liverpool vs AC Milan merupakan laga big match di Liga Champions. Kedua tim merupakan pengoleksi trofi Si Kuping Besar terbanyak.

The Reds sudah enam kali menjuarai Liga Champions, sedangkan Rossoneri satu lebih banyak.

Meski demikian, Liverpool dan AC Milan terhitung jarang bertemu di kompetisi antarklub Eropa paling elite itu.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Liverpool Vs Milan Digelar Dini Hari

Transfermarkt mencatat bahwa Liverpool dan AC Milan baru pernah bertanding sebanyak dua kali di Liga Champions.

Namun, sekalinya berjumpa, Liverpool dan AC Milan menciptakan momen luar biasa yang terus diingat hingga saat ini.

Momen itu terjadi di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, 25 Mei 2005. Pada waktu itu, kedua tim bertemu di final Liga Champions 2004-2005.

Laga seolah berat sebelah karena AC Milan langsung unggul telak 3-0 atas Liverpool hingga akhir babak pertama.

Tiga gol Il Diavolo Rosso pada paruh pertama dilesakkan oleh Paolo Maldini dan Hernan Crespo (2 gol).

Namun, Liverpool bangkit. Mereka mampu mencetak tiga gol balasan dalam tempo enam menit, yang masing-masing dicetak Steven Gerrard, Vladimic Smicer, dan Xabi Alonso.

Baca juga: Alasan Giroud Bisa Jadi Senjata Mematikan AC Milan untuk Melawan Liverpool

Skor 3-3 bertahan hingga perpanjangan waktu usai dan pemenang ditentukan lewat drama adu penalti.

Pada babak adu tos-tosan, Liverpool lebih beruntung dibanding AC Milan. Mereka melesakkan tiga bola, sedangkan AC Milan hanya dua.

Lewat kemenagan tersebut, Liverpool pun keluar sebagai juara Liga Champions 2004-2005.

Kesuksesan Liverpool dalam partai final Liga Champions 2005 kemudian dikenang dengan peristiwa "keajaiban di Istanbul".

Sebaliknya, kubu AC Milan menganggap malam final Liga Champions itu tak ubahnya "tragedi Istanbul" bagi mereka.

Ekspresi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, setelah laga kontra Arsenal, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB pada pekan ketiga Liga Inggris.AFP/LAURENCE GRIFFITHS/POOL Ekspresi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, setelah laga kontra Arsenal, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB pada pekan ketiga Liga Inggris.

Momen ajaib Liverpool itu masih diingat hingga sekarang. Juergen Klopp pun masih paham betul detik-detik Si Merah juara.

Baca juga: Prediksi Liverpool Vs Milan, Misi Sulit Comeback Rossoneri di Liga Champions

“Jelas malam itu saya tidak berpikir untuk menonton babak kedua," ucap Klopp, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Rabu (15/9/2021).

"Pemain di ruang gant Liverpool dan semua orang sudah mengira laga telah berakhir karena Milan sudah unggul 3-0," tutur juru taktik Liverpool itu.

"Namun, saya ingat penyelamatan dari (Jerzy) Dudek. Kemudian itu menjadi sensasi sepak bola terbesar yang pernah ada," imbuhnya.

Kemenangan Liverpool pada final Liga Champions 2005 memang ditentukan oleh kiper mereka Jerzy Dudek.

Dudek menahan penalti eksekutor kelima AC Milan Andriy Shevchenko yang memastikan Liverpool meraih trofi Liga Champions-nya yang kelima saat itu.

Setelah momen final 2005, Liverpool dan AC Milan kembali bertemu di partai puncak Liga Champions dua musim setelahnya (Athena 2007).

Hasilnya berbeda 180 derajat. AC Milan gantian mengalahkan Liverpool lewat waktu normal, skor akhirnya 2-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com