Insiden di Leeds Buat Hancur dan Hadirkan Luka, Harvey Elliott Siap Bangkit

KOMPAS.com - Pemain muda Liverpool, Harvey Elliott, siap bangkit setelah sempat merasa hancur akibat cedera yang ia dapat ketika tampil di markas Leeds United.

Pada laga Leeds vs Liverpool yang berlangsung di Stadion Elland Road, Minggu (12/9/2021) malam WIB itu, Harvey Elliott tampil sebagai starter.

Harvey Elliott mendapat kesempatan dari sang pelatih, Juergen Klopp, untuk menjadi pengawal utama lini tengah Liverpool.

Bagi Harvey Elliott, ini adalah kali ketiga dirinya dipercaya tampil sebagai starter pada pertandingan Liga Inggris musim 2021-2022.

Namun, saat mulai mendapat kepercayaan penuh, gelandang berusia 18 tahun itu justu mengalami insiden mengerikan ketika tampil pada laga kontra Leeds United.

Baca juga: Hasil Leeds Vs Liverpool: Kemenangan The Reds Diwarnai Tekel Horor ke Harvey Elliott

Kala pertandingan memasuki menit ke-58, dia terkena tekel dari pemain Leeds, Pascal Struijk.

Harvey Elliott seketika terjatuh dan meringis kesakitan setelah mendapat tekel tersebut.

Pada saat bersamaan, Mohamed Salah yang berada di dekat Harvey Elliott menunjukkan gerakan panik. Dia mengirim isyarat agar Harvey Elliott segera mendapat perawatan.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, serta beberapa pemain di bangku cadangan juga menunjukkan reaksi serupa.

Tak lama setelah itu, wasit yang bertugas mengizinkan tim medis untuk masuk ke lapangan dan memberi penanganan terhadap Harvey Elliott.

Saat Harvey Elliott mendapat perawatan, Pascal Struijk tampak merasa bersalah.

Dia pun tak bisa menghindar dari hukuman kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.

Baca juga: Leeds Vs Liverpool: Alasan Tekel Struijk ke Elliott Layak Berbuah Kartu Merah

The Athletic menulis, Struijk layak diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran serius yang membahayakan Elliott.

Alasan itu disebut menjadi dasar meski dalam tayangan ulang Pascal Struijk tampak tak sengaja mencederai Harvey Elliott.

Pascal Struijik juga mengambil bola dari belakang dan ada gerakan dari kaki lain saat mendaratkan tekel.