PSM membuka keunggulan lewat gol Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-36. Ilham Udin mengonversi umpan silang Willem Jan Pluim menjadi gol dengan sontekan kakir kiri.
Gol Ilham Udin Armaiyn mejadi satu-satunya yang tercipta pada babak pertama. PSM pun memasukai ruang ganti dengan mengantongi keunggulan 1-0 atas MU.
Memasuki babak kedua, Madura United yang tertinggal selangkah, langsung menggebrak. Hasilnya, pada menit ke-51, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Rafael Silva.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini - Arema Vs Bhayangkara FC, Persija Vs PSIS
Rafael Silva menanduk bola ke dalam gawang PSM setelah meneruskan umpan cerdas Kim Jinsung dari lini kedua.
Sepuluh menit berselang, Rafael Silva memiliki peluang emas untuk membuat Madura United berbalik unggul.
Dia mendapat ruang tembak bebas di tepi kotak penalti PSM dan langsung mengarahkan bola ke gawang lawan.
Sayangnya, upaya Rafael Silva masih bisa digagalkan kiper PSM Syaiful.
Memasuki 15 menit terakhir, Madura United masih aktif menyerang. Sementara, PSM lebih banyak menunggu di belakang untuk melancarkan serangan balik.
Pada menit ke-83, Madura United memasukkan pemain berusia 16 tahun Ronaldo Kwateh untuk menambah daya dobrak.
Masuknya Ronaldo membuat serangan MU lebih bervariasi.
Baca juga: Skuad PSM Makassar untuk Liga 1 2021-2022
Ronaldo Kwateh sempat memiliki peluang terbuka untuk mencetak gol pada menit ke-87. Dia melakukan solo run dari lini pertahanan hingga kotak penalti lawan.
Sayangnya, penyelesian akhir Ronaldo Kwateh belum akurat. Sepakannya masih menyamping tipis dari gawang PSM.
Sementara MU terus menyerang, PSM masih belum bisa keluar dari tekanan lawan.
Serangan-serangan balik yang mereka lancarkan belum ada yang efektif. Bola sering terhenti ketika memasuki area sepertiga akhir.
Pada akhirnya, kedua kesebelasan tak mampu mencetak gol kemenangan. Skor 1-1 pun menjadi hasil final laga Madura United vs PSM Makassar.