Juventus Jadi Korban "Comeback" Napoli, Allegri Pantang Salahkan Pemain

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tak ingin menyalahkan para pemain atas kekalahan yang dialami timnya kala bersua Napoli pada pekan ketiga Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022.

Laga Napoli vs Juventus itu berlangsung di Stadion Diego Maradona pada Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Juventus selaku tim tamu menyerah dengan skor 1-2 dari tuan rumah Napoli.

Juventus sejatinya unggul lebih dulu berkat gol Alvaro Morata pada menit ke-10.

Namun, Napoli mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan, masing-masing pada menit ke-57 dan ke-85.

Baca juga: Hasil Napoli Vs Juventus: Ditekuk Partenopei, Puasa Tripoin Si Nyonya Berlanjut

Adapun aktor di balik dua gol balasan yang membuat Napoli mengukir comeback adalah Matteo Politano dan Kalidou Koulibaly.

Seusai menjadi korban comeback Napoli, Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus angkat bicara.

Pelatih asal Italia itu tak ingin menyalahkan para pemain atas hasil buruk yang diderita saat melawan Napoli.

Menurut Allegri, para pemainnya tidak tampil lebih buruk daripada laga melawan Empoli pada pekan kedua Liga Italia, 29 Agustus lalu,

Baca juga: Juventus Kalah Beruntun, Chiellini Singgung Peran Ronaldo

Saat menghadapi Empoli, Juventus juga menelan kekalahan sehingga mereka gagal meraih poin dalam dua laga beruntun.

"Saya tidak bisa menyalahkan para pemain untuk alasan apa pun. Kami tampil lebih buruk melawan Empoli, tetapi hari ini, sayangnya, kami membayar harga yang mahal untuk beberapa kesalahan," ujar Allegri, dikutip dari Football Italia.

"Secara teknis, kami tidak cukup baik. Kami terlalu sering kehilangan bola pada babak kedua," ujar Allegri.

"Napoli bermain sangat baik, tetapi dalam sepak bola ketika Anda tidak menang, Anda hanya bisa diam dan bekerja keras," tutur Allegri menambahkan.

Baca juga: Reaksi Wapres Juventus Saat Tahu Ronaldo Cetak 2 Gol untuk Man United

Setelah itu, Allegri mengalihkan fokus ke Liga Champions.

Dia berharap Juventus bisa mengawali Liga Champions dengan lebih mulus, tidak seperti ketika mengawali Liga Italia musim 2021-2022