KUPANG, KOMPAS.com - Jersey sejumlah pemain legenda sepak bola Indonesia, dilelang di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (11/9/2021). Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung tim NTT di PON Papua.
Terdapat lima jersey yang dilelang oleh calon Ketua Asprov PSSI NTT Farry Djemi Francis bersama wakilnya David Fulbertus tersebut.
Lima jersey yang dilelang adalah jersey mantan kiper timnas era 1970-an, Yudo Hadiyanto, dan jersey beberapa mantan pemain timnas Herry Kiswanto, Rully Nere, dan Bambang Nurdiansyah.
Terdapat juga jersey mantan pelatih timnas Rahmad Dharmawan.
Lelang jersey bersertifikat ini dilakukan untuk mendukung tim sepak bola Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kembali berlaga di PON Papua setelah 30 tahun vakum.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini - Arema Vs Bhayangkara FC, Persija Vs PSIS
Hasil lelang jersey legenda timnas tersebut mencapai angka Rp101.500.000 dengan salah satu jersey bahkan dihargai hingga Rp25 juta.
Calon Ketua Asprov PSSI NTT Farry Francis menyerahkan secara simbolis hasil lelang kepada ketua panitia acara David Fulbertus yang kemudian diserahkan kepada Sekretaris Asprov PSSI NTT, Lambert Tukan.
Acara penyerahan dilakukan di Lapangan Bali United Kupang, Sabtu (11/9/2021).
“Ini bukan jersey kaleng-kaleng, tetapi jersey asli. Ditanda tangani mantan pemain nasional yang merupakan legenda timnas dan kebanyakan dari Liga 1 dan Liga 2,” kata Fary.
Fary menjelaskan, kelima pemain legendaris timnas ini sepakat untuk mendukung penuh tim sepak bola NTT yang akan berlaga di PON Papua.
"Hasil lelang ini untuk memberikan dukungan semangat bagi tim sepak bola NTT yang saat ini siap berlaga di PON. Ini merupakan mimpi kita, NTT bisa kembali berlaga di PON," imbuh Fary.
Fary menceritakan masih dalam ingatannya 30 tahun lalu ketika ikut berlaga di PON melawan NTT.
Baca juga: Cara PON XX Papua 2021 Bantu Papua
Namun, saat itu Fary membela tim PON Timor-Timur, yang masih menjadi provinsi ke-27 Indonesia.
"Saya masih ingat 30 tahun lalu sepak bola NTT juga lolos PON. Setelah itu kita tidak lolos lagi. Saya waktu itu main juga di tim PON, tapi bukan bela NTT. Saya main sebagai kiper untuk tim Timor-Timur," ungkapnya.
"Waktu itu kita berhadapan dengan tim NTT juga, tapi hasil imbang."