Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Bhayangkara - Bhayangkara FC Waspadai Daya Juang Singo Edan

Kompas.com - 12/09/2021, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bhayangkara FC melipatgandakan kewaspadaan terhadap daya juang Arema FC jelang laga pekan kedua Liga 1 2021-2022 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021) sore.

Cerita heroik Arema FC pada pekan pertama Liga 1 2021-2022 memberikan kesan mendalam bagi Paul Munster dan tim.

Arema FC menahan imbang PSM Makassar 1-1 walau harus bermain 10 orang sejak lima menit pertama setelah bek Jayus Hariono mendapat kartu merah langsung.

Kalah jumlah pemain sejak menit-menit awal, Singo Edan mampu mengimbangi permainan PSM Makassar. Bahkan Arema FC sempat unggul terlebih dahulu.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster pun mengakui Arema FC tampil mengesankan pada laga tersebut.

“Kami memiliki waktu cukup sekitar dua minggu. Ya, saya sudah menyiapkan rencana untuk mereka. Bagaimana mereka tampil baik setelah mendapatkan kartu merah di menit ketiga dan harus bermain dengan 10 orang,“ kata pelatih asal Irlandia Utara.

“Saya sudah tahu bagaimana cara menghadapi mereka,” imbuhnya.

Baca juga: Bekuk Persiraja, Sukses Besar Bhayangkara di Tengah Persiapan Mepet

Hal senada juga disampaikan penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan.

Dia mengakui dengan mentalitas tersebut, Arema FC bakal menjadi lawan sulit untuk dihadapi. Fokus dan determinasi bakal menjadi pembeda untuk laga di Pakansari tersebut.

“Yang harus diwaspadai adalah mentalitas mereka. Arema FC adalah tim besar, jadi kami harus fokus,” ujar penyerang berusia 24 tahun.

“Namun, yang paling penting kami harus fokus pada tim sendiri dan bagaimana cara melawan Arema FC dengan maksimal dan membawa hasil maksimal juga,” imbuhnya.

Selain punya mentalitas bagus, Paul Munster juga mengakui kesulitan menakar kekuatan Arema FC.

Dalam dua tahun terakhir ini, tim asal Malang tersebut  mengalami perubahan drastis dalam susunan pemain dan staf kepelatihan.

Baca juga: Profil Ezechiel NDouassel, dari Persib Bandung Berpaling ke Bhayangkara

 

Sehingga, dipastikan akan ada banyak perubahan dari segi taktik dan skema permainan.

Selain itu, informasi dari pertandingan pertama pun terbatas karena Arema FC bermain dengan 10 orang sejak menit pertama.

Sehingga, skema yang digunakan pun berbeda saat tim bermain penuh.

Teka-teki tersebut dijawab Bhayangkara FC dengan kesiapan untuk menghadapi kejutan yang akan diberikan.

“Yang kami bisa lakukan adalah berusaha menyesuaikan hal itu secepat yang kita bisa. Kami berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin.”

“Satu yang saya tegaskan kepada pemain bahwa hasil pertandingan tergantung dari kerja keras kami, bukan dari lawan,” pungkas Paul Munster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com