Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulham Zamrun, Pemain yang Diwarnai Prestasi dan Kontroversi

Kompas.com - 11/09/2021, 14:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zulham Zamrun merupakan pesepakbola Tanah Air yang telah malang-melintang di divisi teratas Liga Indonesia.

Sejumlah klub-klub top Indonesia pernah dia bela di antaranya adalah Persipura Jayapura, Persib Bandung, hingga PSM Makassar.

Nama pemain kelahiran Ternate itu mulai akrab didengar publik sepak bola Tanah Air ketika dia membela Persela Lamongan 2010-2011 dan Mitra Kukar (2011-2014).

Selama empat musim itu, Zulham mampu mencetak 30 gol. Tak hanya soal gol, dia mencuri perhatian karena memiliki skill mengolah si kulit bundar yang bagus.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persib Bandung dan Persebaya Beraksi

Dia adalah seorang penyerang sayap yang sangat ofensif, memiliki insiting mencetak gol yang tinggi, dan akurasi umpan di atas rata-rata.

Sang pemain juga memiliki atribut sebagai eksekutor tendangan bebas. Beberapa gol-gol indah dari situasi freekick pun mampu dia buat.

Seiring berjalannya waktu, publik sepak bola menjuluki Zulham Zamrun sebagai Cristiano Ronaldo dari Indonesia berkat kemampuannya.

Prestasi Zulham Zamrun

Aksi-aksi yang ditunjukkan Zulham kemudian membuat dia meraih dua gelar di kompetisi Tanah Air.

Tercatat, Zulham pernah menjuarai Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung dan membawa PSM Makassar juara Piala Indonesia 2019.

Baca juga: Viral Video Acungkan Jari Tengah, Begini Kata Zulham Zamrun

Pada dua kompetisi tersebut, Zulham bahkan juga memborong gelar top skor dan pemain terbaik.

Dia mencetak enam gol di Piala Presiden 2015, lalu di Piala Indonesia sang pemain mencatatkan 10 gol.

Baca juga: Persita Vs Persib, Ambisi Maung Bandung Buru Kemenangan Kedua

Berkat kemampuannya, pemain yang kini berusia 33 tahun itu juga berhasil menembus timnas senior Indonesia.

Tercatat, sang penyerang memiliki 25 caps bersama skuad Garuda.

Pencapaian terbaik Zulham di timnas adalah ketika dia membawa skuad Garuda ke final AFF 2016.

Sayang, timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl itu kalah 2-3 secara agregat dari Thailand di final.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com