Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemakluman terhadap Kebiasaan Ronaldo yang Jarang Bertahan

Kompas.com - 11/09/2021, 13:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada pemakluman terhadap kebiasaan Cristiano Ronaldo yang jarang bertahan saat tampil dalam suatu pertandingan.

Pemakluman itu disampaikan oleh mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan Juventus, Sami Khedira.

Selama bermain untuk Real Madrid dan Juventus, Sami Khedira telah memiliki banyak kesempatan bermain dengan Cristiano Ronaldo.

Sami Khedira yang berposisi sebagai gelandang mengawal lini tengah, sedangkan Ronaldo selaku penyerang beroperasi di lini depan dengan tugas utama mencetak gol.

Baca juga: Petinggi Juventus Bongkar Drama Transfer Ronaldo ke Man United

Kombinasi antara Khedira dan Ronaldo kerap membuahkan gol seperti yang terjadi pada leg kedua final Piala Super Spanyol musim 2012-2013.

Kala itu, Real Madrid mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 setelah takluk 2-3 di Camp Nou. Mereka kemudian berhak merebut trofi Piala Super Spanyol dengan keunggulan gol tandang.

Gol kedua Real Madrid yang lahir pada leg kedua kontra Barcelona tercipta berkat kerjasama antara Khedira dan Ronaldo.

Sami Khedira mengirim assist, sementara Ronaldo menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan.

Baca juga: Kesan Pertama Fred Usai Latihan bareng Ronaldo di Man United

Gol tersebut menjadi salah satu saksi riwayat kerjasama antara kedua pemain.

Melalui pengalaman kerjasama tersebut, Khedira sudah sangat mengenal kebiasaan Ronaldo ketika tampil di lapangan.

Berdasarkan kesaksikan Khedira, Ronaldo yang beroperasi di lini depan jarang turun untuk membantu pertahanan.

Namun, dia memaklumi kebiasaan tersebut mengingat kemampuan Ronaldo dalam membobol gawang lawan.

Baca juga: Kata Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo Bisa seperti Ryan Giggs

Khedira mengaku tak masalah jika timnya bertahan dengan sembilan pemain, asalkan Ronaldo bisa terus menghasilkan gol untuk tim.

"Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya. Memang benar, dia memiliki ego yang besar, dia bukan yang terbaik dalam hal bertahan, bahkan terkadang tidak bertahan sama sekali," kata Khedira kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia.

"Akan tetapi, lihatlah seberapa banyak ia meraih kemenangan. Terkadang lebih baik memiliki sembilan pemain bertahan dan menjaga agar Cristiano mencetak gol," ujar Khedira.

Kemampuan Ronaldo dalam mencetak gol sudah tidak diragukan lagi.

Pesepak bola berjulukan CR7 itu memiliki sederet rekor yang lahir berkat ketajamannya di depan gawang lawan.

Baca juga: Ronaldo Siap Tampil Lagi Bela Man United, Allegri Kirim Pesan

Ronaldo kerap menjadi top scorer atau pencetak gol terbanyak dalam suatu ajang, baik di level klub maupun tim nasional.

Terbaru, dia berhasil mengukir rekor sebagai pesepak bola tersubur di level internasional.

Ronaldo mengukir rekor tersebut dengan koleksi 111 gol untuk timnas Portugal.

Dia melewati catatan penyerang legendaris Iran, Ali Daei, yang mengoleksi 109 gol selama berkarier bersama tim nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com