Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Alfred Riedl, Pemain AHHA PS Pati Harusnya Disanksi 5-15 Juta untuk Disumbangkan ke Panti Asuhan

Kompas.com - 09/09/2021, 14:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain AHHA PS Pati FC yang telibat dalam aksi brutal pada laga uji coba kontra Persiraja Banda Aceh, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun, dinilai layak mendapat sanksi keras berupa denda sebesar Rp 5-15 juta.

Penilaian itu diungkapkan oleh mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, setelah berkaca dari ketegasan seorang Alfred Riedl.

Wolfgang Pikal mengungkapkan bahwa Alfred Riedl selalu menerapkan hukuman atau sanksi tegas ketika ada pemain yang tidak profesional.

Saat masih menukangi timnas Indonesia, Alfred Riedl disebut pernah mendenda salah satu pemain yang menghadiri sesi sarapan dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal, PSSI Berduka

Tak tanggung-tanggung, Alfred Riedl melayangkan denda sebesar 30 persen dari total gaji sang pemain.

Alfred Riedl kemudian meminta sang pemain menyumbangkan besaran denda tersebut kepada panti asuhan.

Tidak hanya sekali, berdasarkan kesaksian Wolfgang Pikal, Alfred Riedl kerap menunjukkan ketegasan itu setiap ada pemain yang tidak profesional dalam menjalankan tugas dan profesinya.

"Dulu, di timnas senior bersama Alfred Riedl, pernah ada pemain pagi-pagi datang untuk sarapan, mabuk," kata Wolfgang Pikal.

"Alfred Riedl kemudian bilang, 'Kamu tidak usah latihan, sore nanti kita bicara'," ujar Wolfgang Pikal sambil menirukan kata-kata Alfred Riedl saat berbicara kepada pemain yang bersangkutan.

Baca juga: Deretan Alumnus Arema Cerita Kesan Dilatih Alfred Riedl

"Alfred Riedl ketika itu meminta saya untuk bertanya ke liga soal besaran gaji pemain yang bersangkutan," imbuh Wolfgang Pikal.

"Gaji pemain yang bersangkutan ketika itu 21 juta. Lalu, Alfred bilang, 'Kita potong 30 persen dari gaji dan disumbangkan ke satu panti asuhan'."

"Jika pemain transfer dan memohon maaf, dia akan tetap di TC timnas ketika itu, tetapi jika tidak, dia langsung dicoret," ungkap Wolfgang Pikal.

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memberi arahan saat pertandingan laga final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan akan bertanding di final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg kedua di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12/2016) mendatang.KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memberi arahan saat pertandingan laga final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan akan bertanding di final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg kedua di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12/2016) mendatang.
"Pemain yang bersangkutan ketika itu langsung transfer. Mungkin dia kaget karena sebelumnya di klub masih kena sanksi 500 ribu, tetapi dari Alfred Riedl kena potong 30 persen, berarti hampir 7 juta."

"Selain itu, selama saya di timnas, ada satu kali pemain terlambat datang ke sesi latihan. Kedua pemain yang terlambat ini kena sanksi 3 juta dan mereka juga harus menyumbangkannya ke panti asuhan, setelah itu masalah selesai," tutur Wolfgang Pikal.

Baca juga: Alfred Riedl, Antara Yakin Saat Kondisi Tak Ideal dan Firasat Tim Pelatih...

Menurut Wolfgang Pikal, sanksi-sanksi tersebut sangat wajar bagi Alfred Riedl yang berasal dari Austria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com