Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Melewati Laga Perdana, Arema FC Yakin Bisa Bicara Banyak di Liga 1

Kompas.com - 09/09/2021, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil kurang memuaskan diterima Arema FC pada laga pertama Liga 1 2021-2022. Singo Edan ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar pada Ahad (5/9/2021).

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut laga pertama Liga 1 2021-2022 bisa menjadi acuan tim dalam satu musim ke depan.

Kesiapan tim, pelatih, dan pemain dalam menghadapi situasi sulit dengan informasi yang minim bisa terlihat.

Sehingga, hal ini menjadi semacam rangkuman atau gambaran kesiapan tim dalam menjalankan kompetisi.

“Apapun hasilnya, laga pertama itu ibarat pembuka kunci,” kata pria asal Madiun.

“Bukannya berlebihan, tapi berdasarkan pengalaman kalau hasilnya bagus, 25 persen atau 50 persen hasil kompetisi itu di sini (di laga pertama).”

Baca juga: Arema FC Melihat Stadion Kosong Ikut Pengaruhi Kualitas

“Jadi, langkah pertama kalau saya bilang bukan waktunya beradaptasi tapi justru saatnya menggenjot. Perjalanan dan ending sebuah klub di kompetisi bisa diukur dari pertandingan pertama,” imbuhnya.

Ruddy Widodo mengaku was-was saat Arema FC mendapatkan kartu merah pada menit awal saat laga perdana Liga 1 2021-2022 melawan PSM Makassar.

Bek Jayus Hariono memang mendapatkan kartu merah saaat laga babak pertama baru bergulir empat menit.

Setiap menit dilalui dengan tegang sambil mengobservasi reaksi satu persatu anggota tim menyikapi kondisi yang tidak menguntungkan tersebut.

Namun, Ruddy terkesan karena seluruh anggota tim mampu mengendalikan situasi.

Walau hanya mengambil satu poin, Ruddy memberikan apresiasi terhadap mental para pemain.

Baca juga: Adilson Maringa dan Bayang-bayang Kurnia Meiga di Bawah Mistar Gawang Arema FC

 

Hal ini membuatnya optimistis Singo Edan bisa bicara banyak pada kompetisi.

“Saya selalu melihat bagaimana reaksi dari pelatih dan ternyata dia tetap tenang,” ujar pria berkacamata.

“Saya syukuri Arema bisa mendapatkan hasil imbang karena bagaimanapun bermain dengan 10 orang itu sudah sangat sulit dan hampir mustahil.“

“Lebih daripada itu, saya melihat penampilan teman-teman ini sudah benar dengan apa yang diharapkan oleh pelatih,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ruddy Widodo juga tetap realistis. Sebab, Liga 1 2021-2022 idak bisa dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Begitu pula dengan patokan dalam melakukan prediksi.

Paling tidak, hasil imbang dengan 10 pemain benar-benar menciptakan optimisme yang besar dalam perjalanan Arema FC ke depan.

"Alhamdulillah anak-anak bisa melewati pertandingan kemarin walaupun harus bermain dengan 10 pemain dan tanpa penonton. Walau tidak menang, setidaknya mereka bisa melewati laga dengan baik," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com