Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Tidak Menoleransi Gaya Main Barbar Ala Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya

Kompas.com - 08/09/2021, 19:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn), Erwin TPL Tobing, menilai tindakan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun bisa dikategorikan sebagai pelanggaran berat dalam Kode Disiplin. 

Karena itu, menurut Erwin, pihaknya akan menyelidiki apakah kedua pemain tersebut bisa diberi sanksi tambahan di luar kartu merah yang diberika wasit.

Komdis juga akan menilai apakah pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh AHHA PS Pati melawan Persiraja masuk ranah pelanggaran disiplin yang diatur dalam Kode Disiplin.

"Saya sebagai Ketua Komite Disiplin PSSI sangat menyayangkan dan tidak akan menoleransi gaya bermain sepak bola barbar yang telah dipertontonkan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun," kata Erwin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/9/2021). 

"Apa jadinya persepakbolaan kita jika pemain-pemain seperti Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dengan gaya sepak bola barbar nya tetap diberi kesempatan bermain di persepakbolaan Indonesia yang tentunya merupakan contoh buruk terhadap generasi muda," tuturnya. 

Baca juga: Buntut Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati, Klub Tidak Bisa Sembarangan Gelar Uji Coba

Selanjutnya, Erwin menyarankan kepada tim AHHA PS PATI untuk menindak dengan tegas Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. 

"Saya menghimbau kepada tim AHHA PS PATI untuk tidak merekrut pemain yang tidak menjunjung sportivitas. Bermain sepak bola bukan fisik dan skill yang bagus saja yang diperlukan, melainkan menjunjung nilai-nilai sportivitas," jelas Erwin. 

Laga AHHA PS Pati Vs Persijara memang menjadi sorotan karena berlangsung sangat keras sampai terjadi keributan antar pemain.

Dua momen yang paling disorot dari laga tersebut adalah pelanggaran keras yang dilakukan dua pemain AHH PS Pati, yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

Syaiful Indra Cahya mendapatkan kartu merah setelah melepaskan tendangan kungfu yang mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.

Di sisi lain, Zulham Zamrun juga mendapatkan kartu merah karena dengan sengaja menendang kaki pemain Persiraja, Defri Rizki, ketika keduanya berebut bola.

Pelanggaran itu membuat Defri Rizki dan Zulham Zamrun sempat saling pukul sebelum akhirnya dilerai oleh pemain lain.

Terkini, manajemen AHHA PS Pati FC sudah memutuskan untuk memulangkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan di Jakarta.

Manajemen AHHA PS Pati FC secara terbuka juga sudah mengucapkan permintaan maaf terhadap skuad Persiraja Banda Aceh.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh AHHA PS Pati, Doni Setiabudi ke skuad Persiraja di sebuah hotel di kawasan Tangerang. Dalam kesempatan itu, Syaiful Indra Cahya juga turut hadir untuk mengucapkan permintaan maaf ke M. Nadhiif secara personal.

Menanggapi itikad baik Syaiful Indra Cahya dan manajemen AHHA PS Pati, Rahmat Djailani selaku Sekretaris tim Persiraja memberi apresiasi.

Rahmat Djailani juga memastikan skuad Persiraja sudah melupakan apa yang terjadi di lapangan kemarin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com