Meski Situasi Sulit, Koeman Bertekad Bertahan Lebih Lama di Barcelona

KOMPAS.com - Ronald Koeman mengaku terbuka untuk menerima perpanjangan kontrak dalam durasi yang lebih lama untuk melatih Barcelona.

Koeman resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona mulai musim 2020-2021 lalu.

Namun, pelatih asal Belanda itu hanya diberikan kontrak jangka pendek oleh Blaugrana yang akan habis pada akhir musim ini.

Semenjak berkarier sebagai juru taktik Barca, Koeman kerap di hadapkan dengan situasi pelik.

Pertama, dirinya datang di tengah pergantian presiden klub setelah peimimpin terdahulu, Josep Maria Bartomeu, membuat kondisi keuangan Barca kacau balau.

Baca juga: Pekan Ke-4 La Liga: Pertandingan Sevilla Vs Barcelona Resmi Ditunda

Koeman juga terganggu oleh pemotongan gaji pemain pada musim pertama hingga keduanya ini.

Selain itu, dia menjalani musim pertama dengan kontrak Lionel Messi yang belum pasti, hingga akhirnya sang megabintang hengkang karena gagal perpanjang kontrak.

Meski Blaugrana tengah mengalami situasi sulit, Koeman mengaku bersemangat menatap masa depan lebih jauh di Camp Nou.

Pelatih berusia 58 tahun itu pun begitu terbuka untum menandatangani kontrak baru berjangka panjang bersama Barca.

"Saya terbuka untuk pembaruan, saya sangat bersemangat untuk melanjutkan sebagai pelatih Barcelona selama bertahun-tahun,” kata Koeman dilansir dari Diario Sport, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Dengan Cara Apa Pun, Messi Memang Tak Bisa Bertahan di Barcelona...

"Meskipun saat-saat sulit di klub hari ini, saya pikir berkat keputusan yang dibuat untuk kepelatihan, staf teknis, serta para pemain muda, membuat saya berharap dapat terus melatih di sini selama tiga, empat atau lima tahun," ujarnya. 

"Di atas segalanya, saya selalu percaya bahwa saya memiliki tugas untuk membantu klub di mana saya berada, mencari formula untuk meningkatkan tim tanpa mengorbankan kebaikan klub," tutur dia. 

Di sisi lain, banyak pihak yang mengharapkan Ronald Koeman segera didepak oleh Joan Laporta.

Baca juga: Presiden Barcelona: Saya Belum Berbicara dengan Messi Sejak Dia Pergi

Namun, hal itu pada akhirnya belum terjadi dan Koeman mengatakan hubungannya dengan sang presiden berjalan baik.

"Ada dua momen sulit, satu di akhir musim lalu dan satu minggu lalu," tambah Koeman.

"Sekali lagi, presiden melakukannya dengan baik tadi malam dan telah menjelaskan semuanya."

"Saya menyukainya karena Anda selalu harus meninggalkan hal-hal pada masa lalu. Kami memiliki hubungan yang baik, kami berbicara tentang banyak hal."

"Kami bergerak maju dan klub ini memiliki masa depan yang hebat," tutur pelatih yang membawa Barca juara Copa del Rey musim lalu itu.