Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Cara Apa Pun, Messi Memang Tak Bisa Bertahan di Barcelona...

Kompas.com - 07/09/2021, 21:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa Lionel Messi tak bisa bertahan di Camp Nou lebih lama, meski dengan pengurangan gaji sekali pun.

Kebersamaan Barcelona dan Lionel Messi yang sudah terjalin sejak 2000 berakhir pada musim panas ini.

Mereka berpisah jalan setelah Lionel Messi tak bisa memperpanjang kontraknya lantaran terbentur regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.

Aturan tersebut membuat Barcelona tak bisa mendaftarkan Lionel Messi untuk musim 2021-2022.

Baca juga: Presiden Barcelona: Saya Belum Berbicara dengan Messi Sejak Dia Pergi

Padahal, sebelumnya, Barcelona dan Messi sudah mencapai kesepakatan soal kontrak baru berdurasi lima tahun hingga 2026.

Sang pemain juga sudah merelakan gajinya dipangkas 50 persen dalam kesepakatan tersebut. Namun, semuanya berakhir sia-sia.

Dengan terpaksa, Barcelona menjalani era baru tanpa kehadiran sang kapten.

Sementara itu, Messi melanjutkan kariernya di Perancis bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: Kata Aguero soal Debut Messi di PSG: Dia seperti Kehilangan Kendali...

Messi sudah melakoni debut saat PSG menang 2-0 atas Reims pada pekan keempat Liga Perancis, Minggu (29/9/2021).

Kepergian Messi membuat pendukung Barcelona kecewa. Mereka menuduh Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta, ingkar janji.

Memang, pada kampanye pemilihan presiden Barcelona, Laporta pernah mengatakan bahwa dirinya bakal mempertahankan Messi.

Terkait hal tersebut, Joan Laporta pun membuat pembelaan. Dia mengklaim bahwa Messi memang hengkang karena keadaan.

Baca juga: Bocoran Burofax Permintaan Lionel Messi untuk Meninggalkan Barcelona

Lionel Messi tak bisa bertahan lebih lama di Barcelona, meski sang pemain sudah memangkas gajinya sekli pun.

“Messi tidak bisa bertahan di Barcelona, meski dengan pengurangan gaji. Kepergian Antoine Griezmann (ke Atletico Madrid) juga tak menolong," ucap Laporta, sebagaimana dikutip dari AS, Selasa (7/9/2021).

“Saya pikir kami berdua sedih karena situasinya tidak seperti yang kami inginkan. Saya belum berbicara dengan Messi sejak itu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com