BOGOR, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, melihat konsep baru Liga 1 2021-2022 ikut mempengaruhi kualitas kompetisi.
Banyaknya penyesuaian yang dibutuhkan membuat seluruh stakeholder kompetisi harus menghadapi tantangan-tantangan baru. Salah satu aspek yang paling krusial adalah absennya kehadiran penonton dalam stadion.
“Liga yang baru itu ya seperti ini tanpa penonton. Tanpa penonton itu tim dengan rating tinggi seperti Arema itu pasti berpengaruh secara manajemen yang berhubungan dengan income,” terang General Manajer asal Madiun.
“Secara spirit juga pasti beda ditonton dan tidak ditonton. Ibarat seniman lawak itu kalau melawak tidak ada yang tertawa itu rasanya canggung Pemain sepakbola juga kalau tanpa penonton juga berpengaruh,” imbuhnya.
Atmosfer stadion saat ini juga memang di luar kewajaran. Suasana begitu hening dan sunyi senyap tanpa ada euforia sama sekali dikarenakan aturan yang terbatas.
Dari pertandingan pekan pertama yang sudah dijalani, Ruddy Widodo melihat berbagai reaksi menanggapi kondisi ini. Ada yang sudah siap, ada juga yang terlihat ‘kaget’ karena belum terbiasa bermain dengan stadion kosong.
Bahkan dia melihat ada tim yang performa permainannya diluar kewajaran. Artinya walaupun kompetisi vakum 1,5 tahun namun daya juang tim tersebut di bawah standar normal. Terlihat langsung pada performa tim secara kolektivitas.
“Dari 18 klub ini penampilannya berbeda. Penampilannya sangat berbeda di saat mereka dengan stadion yang penuh baik itu bermain home and away, sekarang tanpa penonton,” kata Ruddy Widodo.
“Jadi perbandingannya itu sangat terlihat. Baru kali ini saya mendapati pertandingan yang benar-benar tanpa dukungan artinya melihat perbedaan kualitas pada permainan di sana,” imbuhnya.
Ruddy Widodo melihat efek yang sama terhadap tim Arema FC. Entah semua tim merasakan atau tidak.
“Nah kembali lagi tekadnya bagaimana anak-anak bagaimana tekadnya tim ini, karena atmosfer masuk stadion saja sudah terasa berbeda,“ ujar pria berusia 49.
“Ya semoga saja herd imunitasnya Indonesia sekarang terbentuk sehingga situasi bisa normal kembali. Sepak bola juga bisa kembali normal,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.