Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama LaLiga dengan JSFA, Hadirkan Metodologi Sepak Bola Spanyol

Kompas.com - 06/09/2021, 18:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - LaLiga bekerja sama dengan JSFA untuk mengembangkan sepak bola akar rumput Indonesia dengan metodologi LaLiga dan sepak bola Spanyol.

Komitmen LaLiga, operator kasta pertama dan kedua Liga Spanyol, untuk mengembangkan sepak bola akar rumput dan memberikan program pengembangan terbaik diwujudkan melalui kerja sama dengan Jakarta School Football Association (JSFA).

Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan platform kompetitif bagi sekolah-sekolah di Jakarta dan Indonesia untuk pengembangan sepak bola akar rumput.

Jakarta School Football Association (JSFA) didirikan pada 1995 oleh sekelompok orang tua murid British International School dengan tujuan untuk membentuk Asosiasi Sepak Bola antarsekolah dari segala usia di wilayah Jabodetabek.

Sejak itu, Jakarta Schools Football League (JSFA) telah berkembang dari 6 sekolah dan 12 tim pada saat berdiri menjadi salah satu kompetisi sepak bola sekolah terbesar di dunia.

Baca juga: El Clasico Menguasai Dunia, dari Gunung Bromo ke Dunia

Sekarang ini, terdaftar hampir 200 tim dari sekitar 60 sekolah, yang mengumpulkan lebih dari 3.000 pemain.

JSFA, yang komite manajemennya terdiri dari tiga orang tua sukarelawan, adalah organisasi nirlaba yang memperoleh modal operasional terutama dari sponsor pendukung utama, Allianz (Liga) dan Greenfields Milk (Piala), serta sponsor tambahan lain dan biaya pendaftaran tim.

Keuangan dikelola secara eksklusif oleh British School Jakarta Foundation, yang bertindak
sebagai badan hukum di mana JSFA berlokasi.

LaLiga memiliki nilai sama dengan JSFA. Kedua belah pihak memperjuangkan inklusi, semangat tim, dan interaksi sosial serta elemen kompetisi sehat.

Respek, sikap sportif, dan permainan adil adalah nilai-nilai inti dari kedua belah pihak.

Kompetisi dituntut untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan mereka sebagai pemain sepak bola, tetapi juga karakter mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai kompetitif sehat.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Yeremi Pino, Juara Termuda Liga Europa

 

Oleh karena itu, Indonesia perlu melangkah lebih jauh dalam menyediakan platform kompetisi dari anak-anak muda untuk meniru apa yang telah berhasil dikembangkan di Eropa.

Di Benua Biru, sistem ini diterapkan dengan baik di semua kategori mulai dari kategori usia
U-6.

Turnamen ini juga diharapkan dapat menanamkan metodologi LaLiga dan sepak bola Spanyol di kalangan talenta dan pemain muda yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

“LaLiga sadar bahwa Indonesia memiliki begitu banyak talenta sepak bola di seluruh Tanah Air. Dengan kerja sama ini, kami ingin mendukung perkembangan sepak bola Indonesia dari tingkat akar rumput,” ujar Rodrigo Gallego, Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia.

Rodrigo Gallego, Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia, saat memberikan pemaparan pada pengumuman kerja sama LaLiga dan Jakarta School Football Association (JSFA) pada Jumat (3/9/2021).BCW INDONESIA Rodrigo Gallego, Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia, saat memberikan pemaparan pada pengumuman kerja sama LaLiga dan Jakarta School Football Association (JSFA) pada Jumat (3/9/2021).

"Kami berharap turnamen ini dapat memberikan anak-anak perasaan bermain di turnamen yang nyata dan profesional."

Sementara itu, Kirk Evans, Board of Director JSFA, mengutarakan kerja sama ini sebagai momen penting dalam sejarah organisasi mereka.

“Kami sangat bangga untuk mengumumkan momen penting dalam sejarah JSFA yaitu kemitraan bersama LaLiga," tuturnya.

"Kemitraan ini merupakan sebuah peluang cemerlang untuk mengembangkan merek JSFA melalui turnamen sepak bola."

"Turnamen ini merupakan tempat tepat untuk mengasah keterampilan anak-anak dari usia di bawah 8 tahun hingga 19 tahun, di mana anak-anak perempuan dan laki-laki bisa bermain sepak bola terlepas tingkat keterampilan khusus yang mereka miliki."

"Selain itu, turnamen ini juga memungkinkan mereka untuk bermain seperti di turnamen sepak bola profesional.” 

Baca juga: Talenta Anak Indonesia Dinilai Selevel Pemain Muda Madrid, tetapi...

Di akhir turnamen, akan ada penghargaan yang diberikan kepada pemain dan tim terpilih, seperti pemain terbaik, top skor, tim terbaik, dll.

Mereka juga akan menerima hadiah dari sponsor, termasuk PUMA dan ROCA.

Dengan kesepakatan ini, LaLiga melangkah lebih jauh dengan strategi pengembangan sepak bola akar rumput di Indonesia, setelah mendirikan LaLiga EDF Academy di Indonesia.

Selain itu, masih ada berbagai kegiatan dan proyek dengan pemangku kepentingan sepak bola lokal, untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain menggelar coaching clinic, kursus metodologi, kursus pengendalian keuangan, kampanye melawan pembajakan, dan kerja sama dengan Liga 1 dan PSS Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com