"Kami berharap turnamen ini dapat memberikan anak-anak perasaan bermain di turnamen yang nyata dan profesional."
Sementara itu, Kirk Evans, Board of Director JSFA, mengutarakan kerja sama ini sebagai momen penting dalam sejarah organisasi mereka.
“Kami sangat bangga untuk mengumumkan momen penting dalam sejarah JSFA yaitu kemitraan bersama LaLiga," tuturnya.
"Kemitraan ini merupakan sebuah peluang cemerlang untuk mengembangkan merek JSFA melalui turnamen sepak bola."
"Turnamen ini merupakan tempat tepat untuk mengasah keterampilan anak-anak dari usia di bawah 8 tahun hingga 19 tahun, di mana anak-anak perempuan dan laki-laki bisa bermain sepak bola terlepas tingkat keterampilan khusus yang mereka miliki."
"Selain itu, turnamen ini juga memungkinkan mereka untuk bermain seperti di turnamen sepak bola profesional.”
Baca juga: Talenta Anak Indonesia Dinilai Selevel Pemain Muda Madrid, tetapi...
Di akhir turnamen, akan ada penghargaan yang diberikan kepada pemain dan tim terpilih, seperti pemain terbaik, top skor, tim terbaik, dll.
Mereka juga akan menerima hadiah dari sponsor, termasuk PUMA dan ROCA.
Dengan kesepakatan ini, LaLiga melangkah lebih jauh dengan strategi pengembangan sepak bola akar rumput di Indonesia, setelah mendirikan LaLiga EDF Academy di Indonesia.
Selain itu, masih ada berbagai kegiatan dan proyek dengan pemangku kepentingan sepak bola lokal, untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain menggelar coaching clinic, kursus metodologi, kursus pengendalian keuangan, kampanye melawan pembajakan, dan kerja sama dengan Liga 1 dan PSS Sleman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.