Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Vs Argentina Ditunda, Messi Bilang ke Neymar: Seluruh Dunia Lihat Ini!

Kompas.com - 06/09/2021, 16:57 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kekecewaan Lionel Messi terhadap penghentian laga Brasil vs Argentina tertangkap kamera pada Minggu (5/9/2021).

Secara mengejutkan, laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL antara timnas Brasil dan timnas Argentina dihentikan pada menit keenam pertandingan di Corinthians Arena, Sao Paulo, tersebut.

Hal ini terjadi setelah petugas kepolisian federal dan agensi otoritas kesehatan Brasil (Anvisa) tiba-tiba masuk ke lapangan untuk "mengamankan" empat pemain timnas Argentina.

Pemain-pemain yang mereka incar, dan akan mereka deportasikan tersebut, adalah kuartet yang datang dari Inggris: Emiliano Buendia dan Emi Martinez (Aston Villa) serta Cristian Romero dan Giovani Lo Celso (Tottenham).

Para pemain ini dianggap masuk ke Brasil dengan "memberikan keterangan palsu" agar tak perlu menjalani karantina mandiri seusai peraturan pemerintah.

Baca juga: 3 Skenario Lanjutan Laga Brasil Vs Argentina, Messi dkk Kalah dan Kena Denda?

Setelah kebingungan massal di lapangan, para pemain Argentina dilaporkan kembali ke ruang ganti dan menolak bermain jika keempat personel mereka tersebut diciduk.

Sementara, para pemain Brasil mengadakan sesi latihan terbuka untuk menghibur penonton yang kecewa.

FIFA dan CONMEBOL lalu sepakat untuk menunda pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan.

Seperti dilaporkan ESPN Brasil, kamera televisi menangkap momen saat megabintang Argentina Lionel Messi keluar dari kamar ganti untuk kembali ke lapangan Corinthians Arena demi bertemu dengan beberapa pemain Brasil.

Baca juga: Brasil Vs Argentina Ditunda, Apa Kata Aturan FIFA?

Salah satunya adalah rekan sang mega bintang di PSG, Neymar.

"Kami telah berada di sini selama tiga hari," ujarnya dalam sebuah perbincangan yang tertangkap kamera.

"Mereka lalu menunggu laga dimulai, kenapa mereka tak memberitahu kalian sebelum ini?"

"Kenapa mereka tak pergi ke hotel? Seluruh dunia melihat ini," ujarnya lagi.

Bukan hanya pembicaraan Messi ke para pemain Brasil yang bocor. Setelah laga, ada juga percakapan salah satu anggota panpel (panitia pelaksana) pertandingan dengan seorang agen Anvisa.

Kekacauan yang terjadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Brasil dan timnas Argentina di Arena Corinthians, Sao Paulo, pada Senin (6/9/2021) dini hari WIB.TANGKAPAN LAYAR Kekacauan yang terjadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Brasil dan timnas Argentina di Arena Corinthians, Sao Paulo, pada Senin (6/9/2021) dini hari WIB.

Pihak penyelengara mencoba meyakinkan para petugas agar keempat pemain tersebut bisa diganti pada setengah babak.

"Dokter, laga ini disiarkan di televisi! Kami tak bisa melakukan ini! Kami harus bermain!"

"Kami akan melakukan pergantian pemain pada tengah babak, itu janji saya. Kami akan memecahkan masalah ini pada tengah babak," tutur pihak panpel itu lagi.

Akan tetapi, sang agen bergeming dan meminta para pemain yang mereka cari maju ke depan sebelum membicarakan kelanjutan laga.

"Pak, saya menjalankan aturan. Bawa mereka kemari sekarang juga. Kemudian, Anda bisa lanjut bernegosiasi dengan polisi, yang akan menentukan (kelanjutan laga)," ujar sang agen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com