Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Presiden Brasil: Timnas Argentina Harus Dihukum Berat!

Kompas.com - 06/09/2021, 13:38 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Argentina dinilai harus mendapatkan hukuman berat karena sengaja melanggar protokol kesehatan agar bisa bertanding melawan Brasil dengan skuad lengkap.

Pendapat itu diungkapkan oleh anak Presiden Brasil, Flavio Bolsonaro.

Duel Brasil vs Argentina merupakan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (6/9/2021) dini hari WIB.

Pada awalnya, pertandingan yang dihelat di Neo Quimica Arena, Sao Paulo, Brasil, itu terlihat akan berjalan normal.

Jadwal sepak mula pertandingan Brasil vs Argentina juga tidak ada perubahan, yakni dimulai tepat pada pukul 02.00 WIB.

Namun, pertandingan mendadak berhenti pada menit keenam setelah agensi otoritas kesehatan Brasil (Anvisa) dan petugas keamanan federal masuk ke lapangan.

Baca juga: 3 Skenario Lanjutan Laga Brasil Vs Argentina, Messi cs Kalah dan Kena Denda?

Dikutip dari situs Tyc Sports, Anvisa dan petugas setempat masuk ke lapangan untuk mencari empat pemain timnas Argentina.

Empat pemain yang dimaksud adalah Emiliano Buendia (Aston Villa), Emiliano Martinez (Aston Villa), Giovani Lo Celso (Tottenham Hotspur), dan Cristian Romero (Tottenham Hotspur).

Tiga nama terakhir dalam daftar tersebut masuk daftar starting line up timnas Argentina.

Anvisa menilai Emiliano Martinez dkk telah melanggar protokol kesehatan kewajiban karantina selama 14 hari setelah tiba di Brasil.

Kewajiban karantina harus dipenuhi Emiliano Martinez dkk karena para pemain tersebut datang dari Inggris beberapa hari sebelumnya, negara yang termasuk daftar merah Pemerintah Brasil.

Para pemain sendiri masuk ke Brasil dari Venezuela, setelah Albiceleste bertanding lawan negara Amerika Latin tersebut.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Emiliano Martinez dkk sengaja memberikan keterangan palsu saat tiba di Brasil untuk menghindari kewajiban karantina.

Baca juga: Kronologi Penundaan Laga Kualifikasi Piala Dunia Brasil Vs Argentina

Atas dasar itulah Anvisa memilih masuk ke Neo Quimica Arena untuk meminta pertandingan dihentikan karena ada pelanggaran protokol kesehatan.

Dikutip dari situs Marca, Anvisa sempat menghampiri hotel tempat timnas Argentina menginap sebelum pertandingan.

Namun, Anvisa tidak bisa menemukan skuad timnas Argentina di hotel karena Lionel Messi dkk sudah berangkat ke stadion.

Anvisa pada akhirnya memutuskan langsung menuju Neo Quimica Arena.

Dalam video yang beredar, beberapa petugas Avinsa dan kepolisian setempat terlihat membawa senjata api ketika tiba di lapangan Neo Quimica Arena.

Beberapa petugas bahkan sempat terlibat kejar-kejaran dengan empat pemain Argentina yang "bermasalah" di lapangan.

Conmebol pada akhirnya memutuskan menunda pertandingan Brasil vs Argentina setelah berkoordinasi dengan FIFA.

Setelah pertandingan dresmi ditunda, anak Presiden Brasil, Flavio Bolsonaro, ikut bersuara.

Baca juga: Brasil Vs Argentina Ditunda, Apa Kata Aturan FIFA?

Flavio Bolsonaro dengan tegas mengecam tindakan rombongan timnas Argentina yang dengan sengaja melanggar protokol kesehatan Brasil.

Atas dasar itu, Flavio Bolsonaro meminta kepada otoritas terkait untuk segera menghukum timnas Argentina.

"Argentina memainkan trik licik. Timnas Argentina tahu mereka sudah melanggar hukum Brasil," kata Flavio Bolsonaro.

"Mereka telah menutup jalan Anvisa yang sedang melakukan tugasnya. Timnas Argentina juga dengan sengaja meloloskan empat pemain dari Inggris," ucap Flavio.

"Polisi Federal harus segera menyelidiki siapa yang telah lalai menjalankan tugas di kasus ini. Timnas Argentina juga harus dihukum berat," tutur Flavio menambahkan.

Setelah pertandingan resmi ditunda, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) sudah mengeluarkan pernyataan resmi.

Baca juga: Kekecewaan Lionel Messi Usai Laga Brasil Vs Argentina Dihentikan: Ini Memalukan!

Pihak AFA dengan tegas memastikan bahwa rombongan skuad timnas Argentina sudah mematuhi segala aturan Conmebol terkait protokol pertandingan pada masa pandemi.

"Kami sangat tidak nyaman atas penangguhan pertandingan Brasil vs Argentina," bunyi pernyataan resmi AFA.

"Seperti Conmebol, AFA juga terkejut dengan tindakan Anvisa ketika pertandingan sudah dimulai," bunyi pernyataan resmi AFA.

"Perlu dicatat, rombongan timnas Argentina sudah berada di Brasil sejak 3 September pukul 8 pagi. Kami sudah mematuhi semua protokol yang diatur Conmebol," bunyi pernyataan resmi AFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com