1,022 - Jesse Lingard has scored his first England goal since November 2018 against Croatia, 1,022 days ago. Each of his last three strikes for his country have come at Wembley. Reinstated. pic.twitter.com/R1tKyaV3Cm
— OptaJoe (@OptaJoe) September 5, 2021
Setelah membuka keunggulan lewat gol Jesse Lingard, Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate terus melancarkan serangan.
Namun, gol kedua tak kunjung lahir hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.
Babak pertama antara Inggris dan Andorra pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah
Baca juga: Umumkan Pensiun, Mandzukic Ungkit Gol yang Kubur Impian Timnas Inggris
Pada babak kedua, Inggris yang unggul 1-0 terus melancarkan serangan. Sementara itu, Andorra terus bertahan di bawah tekanan.
Inisiatif serangan yang dilancarkan Inggris mampu menghasilkan sederet peluang.
Akan tetapi, tak ada satu pun gol tambahan yang lahir dari sederet peluang tersebut.
Saat laga memasuki menit ke-62, Gareth Southgate melakukan tiga pergantian sekaligus.
Dia menunjuk Harry Kane untuk menggantikan Patrick Bamford. Lalu, Southgate memasukkan Mason Mount dan menarik keluat Jude Bellingham.
Selatih itu, Southgate juga menarik keluar Reece James dan memasukkan Jack Grealish.
Masuknya ketiga pemain itu berdampak baik terhadap lini serang The Three Liones, julukan Inggris.
Tak lama setelah itu, Harry Kane sukses menggandakan keunggulan lewat eksekusi penalti pada menit ke-72.
Berselang enam menit kemudian, Inggris sukses mencetak gol ketiga.
Kali ini, Jesse Lingard kembali menjadi aktor utama. Dia membobol gawang Andorra untuk kedua kalinya setelah memenfaatkan assist Bukayo Saka.
Tak berhenti di situ, Inggris kemudian mencetak gol keempat lewat aksi Bukayo Saka pada menit ke-85.
Gol dari Bukayo Saka menjadi yang terakhir. Inggris mengakhiri laga dengan kemenangan 4-0 atas Andorra.
Baca juga: Momen Unik Kualifikasi Piala Dunia: Gelandang Inggris Minum dari Gelas Lemparan Fans Hongaria