Gol itu memastikan kemenangan 3-0 Lechia laga persahabatan tersebut.
Debut Witan ini menjadi sinyal positif bagi karier pemain timnas Indonesia itu di Ekstraklasa.
Baca juga: Kata Direktur Olahraga FK Senica soal Egy Maulana Vikri: Dia Akan Jadi Messi dari Senica
Lechia Gdansk tampaknya belajar dari kesalahan ketika tak memberikan banyak menit bermain kepada Egy Maulana Vikri sejak 2018 lalu.
Adapun Egy hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak 11 kali dengan rincian waktu 113 menit selama tiga tahun berseragam Lechia.
Hal itu kemudian dikritik jurnalis Polandia, Pat Novak, yang menilai Egy adalah korban dari perlakuan mantan pelatih Lechia, Piotr Stokowiec.
"Saya ingin melihat (pelatih baru) Kaczmarek memberi kesempatan kepada Sulaeman di Liga Polandia," tulis Pat Novak di Twitter pada 29 Agustus 2021
"Egy tidak mendapatkan itu dari Stokowiec dan proyek itu berujung nihil. Lechia harus melakukan lebih baik kali ini."
Witan Sulaeman sendiri menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Lechia Gdansk.
Dia menjadi pemain Indonesia kedua yang berkarier di Lechia setelah Egy Maulana Vikri. Bersama klub barunya itu, Witan mengenakan nomor punggung 80. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.