KOMPAS.com - Isi burofax yang digunakan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona pada 2020 telah bocor.
Pada akhir musim 2019-2020, Lionel Messi menghebohkan jagat sepak bola setelah menjukkan keinginannya hengkang dari Barcelona.
Saat itu, Messi sejatinya masih terikat masa kontrak bersama Barca yang baru akan berakhir pada Juni 2021.
Namun, kapten timnas Argentina itu memiliki suatu klausul dalam kontrak bersama Barca, yang membuatnya bisa pergi setiap akhir musim.
Hal tersebut bisa ia sampaikan lewat sebuah dokumen resmi bernama burofax.
Baca juga: Tanpa Cedera Setelah Kena Tekel Horor, Messi Bisa Tampil Lawan Brasil
Melansir dari media Spanyol AS, burofax merupakan layanan yang disediakan kantor pos Spanyol, Correos.
Layanan ini digunakan untuk mengirim dokumen yang membuktikan bahwa suatu dokumen tertentu berserta isi pesannya telah dikirim.
Pihak pengadilan akan menerima tanda terima pengiriman dari pengirim, sebagai bukti bahwa dokumen yang dipermasalahkan benar-benar telah dikirim.
Setelah itu, salinan persisnya asli dikirim melalui faks ke layanan pos Spanyol.
Kemudian, salinan resmi dari dokumen tersebut diambil untuk membuktikan bahwa dokumen telah dikirim sebelumnya.
Terkait hal ini, Messi telah mengirimkan pengajuan pemutusan kontraknya dengan Blaugrana melalui burofax.
Baca juga: Messi Akan Menangkan Liga Champions Bersama PSG dan Pensiun di Barca
Burofax diklaim sebagai langkah tepat agar Messi bisa lancar mewujudkan keinginannya untuk hengkang dari Barca.
Messi mengandalkan klausul khusus dalam kontraknya yang memungkinkan dia hengkang secara bebas transfer pada akhir musim.
Melalui burofax tersebut, sang megabintang dapat membuktikan secara hukum bahwa dia telah menghubungi Barca pada Agustus sebelum musim berakhir.
Akan tetapi, klausul khusus itu menimbulkan pemahaman berbeda dari kedua belah pihak.