Demi Nama BaiK Persebaya, Aji Santoso Minta Bonek Menahan Diri

KOMPAS.com - Jelang pertandingan pertama Persebaya Surabaya, pelatih Aji Santoso dan anak asuhnya secara personal meminta suporter, Bonek untuk menahan diri.

Dia meminta partisipasi Bonek untuk berperan aktif menjaga pelaksanaan Liga 1 2021-2022 dan nama baik Persebaya Surabaya.

Legenda hidup tim Bajul Ijo tersebut menjelaskan kembali bahwa untuk menggulirkan kompetisi butuh perjuangan yang sangat besar.

“Dari awal saya sampaikan berputarnya kompetisi ini tidak dengan mudah. Kita harus mengapresiasi federasi, PT LIB, Menpora dan Kepolisian yang telah memberikan izin kompetisi berputar,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.

“Artinya, bahwa kompetisi untuk bisa berjalan sangatlah susah. Untuk itu, saya sampaikan untuk mendukung dengan prokes ketat baik itu dari suporter maupun manajemen,” imbuhnya.

Baca juga: Skuad Persebaya untuk Liga 1 2021-2022

Aji Santoso pun memohon kepada suporter untuk bersama-sama menjaga hasil perjuangan ini.

Sebagai bagian dari Persebaya Surabaya, dia berharap Bonek mengawal kompetisi dengan rasa memiliki dan tanggung jawab.

Mewakili seluruh anggota tim dia berharap Bonek bisa menahan diri untuk tidak datang ke stadion.

Dia tahu Bonek punya militansi dan fanatisme tinggi, hingga tidak rela jika tim kebangaannya berjuang sendirian.

Akan tetapi, bentuk dukungan kepada Persebaya Surabaya bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Dalam kondisi saat ini, mendukung dari rumah dengan doa tanpa putus adalah bentuk dukungan terbaik demi menjaga nama baik Persebaya Surabaya dan juga kelanjutan kompetisi.

Baca juga: Borneo FC Vs Persebaya, Aji Santoso Waspadai Kekuatan Baru Sang Lawan

“Untuk suporter, permintaan saya pribadi dan tim mohon untuk kompetisi kali ini jangan ada satpun suporter yang datang ke stadion,” pinta Aji.

“Bukan berarti kami tidak membutuhkan dukungan suporter, kami sangat butuh dukungan tapi saat ini saya membutuhkan dukungan doa dan dukungan dari rumah.”

“Jangan sampai karena hanya beberapa suporter ini nanti nama Persebaya jadi tercoreng. Ini yang kami jaga dan sayangkan kalau sampai terjadi,” pungkasnya.