Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serie B Kedatangan Pemilik Asing Lagi, Takhta Keluarga Hartono Masih Tak Terganggu

Kompas.com - 04/09/2021, 16:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kasta kedua Liga Italia kembali kedatangan pemilik asing yang bakal meramaikan kompetisi. Ascoli menjadi klub keenam di Serie B musim ini yang dimiliki oleh sosok non-Italia.

Namun, Como 1907 dan Hartono bersaudara masih memimpin daftar klasemen pemilik terkaya di Serie B dan bahkan di seluruh Italia.

Ascoli kini dimiliki oleh Matt Rizzetta, pengusaha asal Amerika Serikat yang merupakan Chairman dari perusahaan investasi Wall Street, North Sixth Group.

North Sixth Group akan berpartner dengan Massimo Pulcinelli dan Bricofer S.p.A, suatu retailer perkakas rumah tangga di Italia.

"Kami punya banyak visi menarik untuk membawa klub ke Serie A dalam beberapa tahun ke depan," ujar Pulcinelli di O'dwyerPR.com. 

"Termasuk, untuk membuka fan klub, akademi usia muda, dan berbagai investasi penting lain."

Baca juga: Tak Punya Klub, Wilshere Latihan bareng Como 1907 Milik Pengusaha Indonesia

Kehadiran pemilik baru Ascoli ini makin menambah warna asing di Serie B.

Dikutip dari Gazzetta dello Sport, klub asal region Marche itu bergabung bersama Como, Lecce, Parma, Pisa, dan SPAL yang telah dimiliki oleh pemilik asing terlebih dulu.

Terdepan dari daftar tersebut tentu saja adalah Como yang kini berada di tangan SENT Entertainment, perusahaan induk bentukan Hartono bersaudara untuk mengontrol klub mereka tersebut.

Dennis Wise menjadi kepala operasi sepak bola di Como 1907 sejak Juli 2020 bersama oleh Arlalberto Ludi, sang direktur sepak bola.

Sementara itu, Lecce menjadi klub yang dimiliki sosok asing terlama. Rene De Picciotto, seorang bankir asal Swiss, telah memiliki kubu Lecce sejak 2018.

Empat pemilik asing lainnya berasal dari Amerika Serikat. Sebelum Rizzetta datang, sudah ada Kyle Krause yang kini mengendalikan Parma setelah mengeluarkan 60 juta euro untuk membeli 90 persen klub.

Baca juga: Klub Serie B Milik Djarum Group, Como 1907, Siap Rekrut Pelatih Berbakat Asal Indonesia

Sementara, Alexander Knaster mengambil alih 75 persen kepemilikan Pisa dan Joe Tacopina mempunyuai 49 persen kepemilikan SPAL walau ia ingin meningkatkan persentase tersebut pada awal tahun depan.

Michael Bambang HartonoKompas.com/Tjahjo Sasongko Michael Bambang Hartono

Menariknya, Calcio e Finanza mencatat kalau Hartono bersaudara masih menjadi pemilik dengan kocek terdalam di Italia, bukan hanya di Serie B tetapi juga Serie A.

Hal ini berdasarkan daftar yang dikeluarkan oleh Forbes setiap tahunnya.

Robert Budi dan Michael Bambang Hartono ditaksir masing-masing memiliki nilai sebesar 20,5 dan 19,7 miliar dolar (posisi ke-86 dan ke-89 di dunia) pada April 2021.

Kakak beradik tersebut memiliki mayoritas kekayaan mereka dari investasi di Bank Central Asia (BCA) dan bisnis rokok lewat Djarum.

Kekayaan Hartono bersaudara jauh jauh mengungguli Silvio Berlusconi, mantan presiden AC Milan dan Perdana menteri Italia yang kini menjadi pemilik Monza.

Berlusconi ditaksir memiliki kekayaan sebesar 7,6 miliar dolar (urutan 327 dunia).

Setelah itu ada nama pemilik Inter, Zhang Jindong (339 di dunia) dengannilai aset 7,4 miliar dolar AS.

Baca juga: 5 Hal Menarik di Balik Pembelian Como 1907 oleh Keluarga Terkaya Indonesia

Pemilik Fiorentina Rocco Commisso berada di bawah Zhang dengan kekayaan 7,2 miliar dolar (352 dunia).

Como 1907 resmi menjadi milik Grup Djarum melalui perusahaan bernama SENT Entertainment pada awal April 2019.

Perwakilan MolaTV yang terafiliasi dengan Grup Djarum Mirwan Suwarso mengungkapkan kalau grup mereka tak menggemboskan dompet untuk membeli Como 1907.

"Kami belinya tak sampai 5 miliar rupiah," ujarnya pada acara temu media, Oktober 2019.

"Istilahnya, kami menebus di pegadaian. Kami hanya memastikan karyawan mereka gajinya terselesaikan."

Kendati memiliki kekayaan berlimpah, laporan keuangan Como menyebut Hartono bersaudara tak membanjiri klub dengan uang.

Investasi di Como tercatat berada di angka hanya 6 juta euro dalam jangka waktu dua tahun.

Hal ini dikutip Calcio E Finanza dari laporan keuangan klub pada 30 Juni 2019 dan 30 Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com