KOMPAS.com - Kasta kedua Liga Italia kembali kedatangan pemilik asing yang bakal meramaikan kompetisi. Ascoli menjadi klub keenam di Serie B musim ini yang dimiliki oleh sosok non-Italia.
Namun, Como 1907 dan Hartono bersaudara masih memimpin daftar klasemen pemilik terkaya di Serie B dan bahkan di seluruh Italia.
Ascoli kini dimiliki oleh Matt Rizzetta, pengusaha asal Amerika Serikat yang merupakan Chairman dari perusahaan investasi Wall Street, North Sixth Group.
North Sixth Group akan berpartner dengan Massimo Pulcinelli dan Bricofer S.p.A, suatu retailer perkakas rumah tangga di Italia.
"Kami punya banyak visi menarik untuk membawa klub ke Serie A dalam beberapa tahun ke depan," ujar Pulcinelli di O'dwyerPR.com.
"Termasuk, untuk membuka fan klub, akademi usia muda, dan berbagai investasi penting lain."
Baca juga: Tak Punya Klub, Wilshere Latihan bareng Como 1907 Milik Pengusaha Indonesia
Kehadiran pemilik baru Ascoli ini makin menambah warna asing di Serie B.
Dikutip dari Gazzetta dello Sport, klub asal region Marche itu bergabung bersama Como, Lecce, Parma, Pisa, dan SPAL yang telah dimiliki oleh pemilik asing terlebih dulu.
Terdepan dari daftar tersebut tentu saja adalah Como yang kini berada di tangan SENT Entertainment, perusahaan induk bentukan Hartono bersaudara untuk mengontrol klub mereka tersebut.
Dennis Wise menjadi kepala operasi sepak bola di Como 1907 sejak Juli 2020 bersama oleh Arlalberto Ludi, sang direktur sepak bola.
Sementara itu, Lecce menjadi klub yang dimiliki sosok asing terlama. Rene De Picciotto, seorang bankir asal Swiss, telah memiliki kubu Lecce sejak 2018.
Empat pemilik asing lainnya berasal dari Amerika Serikat. Sebelum Rizzetta datang, sudah ada Kyle Krause yang kini mengendalikan Parma setelah mengeluarkan 60 juta euro untuk membeli 90 persen klub.
Baca juga: Klub Serie B Milik Djarum Group, Como 1907, Siap Rekrut Pelatih Berbakat Asal Indonesia
Sementara, Alexander Knaster mengambil alih 75 persen kepemilikan Pisa dan Joe Tacopina mempunyuai 49 persen kepemilikan SPAL walau ia ingin meningkatkan persentase tersebut pada awal tahun depan.
Menariknya, Calcio e Finanza mencatat kalau Hartono bersaudara masih menjadi pemilik dengan kocek terdalam di Italia, bukan hanya di Serie B tetapi juga Serie A.
Hal ini berdasarkan daftar yang dikeluarkan oleh Forbes setiap tahunnya.