Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Persikabo Vs Madura United - Pergantian Strategi Jadi Kunci, Laskar Padjajaran Petik 1 Poin

Kompas.com - 03/09/2021, 17:17 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga antara Persikabo 1973 dan Madura United di Indomilk Arena, Tangerang, berakhir sama kuat 1-1.

Duel Persikabo vs Madura United merupakan pertandingan lanjutan pekan perdana Liga 1 yang berlangsung pada Jumat (3/9/2021) sore WIB.

Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, menjadi tim yang unggul lebih dulu lewat sepakan Hugo Gomes dos Santos Silva (Jaja) pada menit ke-40.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Akhir Pekan Ini, Persib-Persija Beraksi

Persikabo baru dapat menyamakan ekdudukan lewat sontekan Ahmad Noviandani pada menit ke-66.

Adapun keberhasilan tim berjuluk Laskar Padjajaran itu mencetak gol tak terlepas dari pergantian strategi yang diterapkan pelatih Igor Kriushenko pada babak kedua.

Igor Kriushenko mengubah formasi Persikabo dari 4-3-3 menjadi 3-4-3 pada babak kedua yang membuat timnya lebih ofensif.

Namun, Persikabo hanya mampu membalas satu gol sehingga laga berimbang 1-1.  

Jalannya pertandingan

Madura United lebih menguasai permainan lini tengah ketimbang Persikabo pada awal babak pertama.

Di sisi lain, Persikabo mampu memberikan tekanan dan mencoba memgambil alih pertandingan.

Meski Madura United mengusai laga, belum ada peluang yang mampu pasukan Rahmad Darmawan itu buat pada awal babak pertama.

Sebaliknya, Persikabo asuhan Igor Kriushenko mampu menciptakan peluang lebih dulu pada menit ke-12.

Baca juga: Prediksi 5 Pelatih Mengenai Kompetisi Liga 1 2021-2022

Melalui umpan lambung Hendra Bayauw dari lini tengah, Dimas Drajad sukses menggapai bola di kotak penalti Laskar Sape Kerrab dan lolos dari penjagaan Jaimerson da Silva serta Fachrudin Aryanto.

Dimas Drajad lalu dapat mengeksekusi peluang dengan sepakan kaki kanan yang terarah dan melewati kiper Madura United, Muhammad Ridho.

Sayang, tembakannya itu hanya mengenai tiang kanan Madura United sehingga Persikabo belum mampu membuka skor.

Di sisi lain, Madura United memiliki dua peluang emas melalui tendangan bebas.
Peluang pertama melalui Hugo Gomes dos Santos Silva (Jaja) di sebelah kanan depan kotak penalti MU pada menit ke-14.

Baca juga: Berpikir Realistis, Arema FC Urai Target Mengarungi Liga 1 2021

Kedua, adalah Ciro Silva di sisi kiri dalam jarak yang identik pada menit ke-19.

Akan tetapi, dua free kick Madura United dari jarak dekat itu mampu ditepis dengan ciamik oleh kiper Persikabo, Syahrul Fadil.

Setelahnya, laga cenderung berimbang dan kedua tim kerap menampilkan pertarungan di lini tengah.

Persikabo dan Madura United juga mampu saling membuka celah. Namun, keberuntungan datang kepada Laskar Sape Kerrab.

Madura United dapat mencetak gol pada menit ke-40 berawal dari aksi bek kiri Novan Setya Sasongko yang overlap lalu mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti Laskar Padjajaran.

Baca juga: Berpikir Realistis, Arema FC Urai Target Mengarungi Liga 1 2021

Bola kemudian terkena bek Persikabo dan terpantul keras ke arah gawangnya sendiri sebelum diblok kiper Syahrul Fadil.

Sial bagi Persikabo, bola tepisan sang kiper jatuh tepat ke depan Jaja.

Melalui sepakan keras Jaja yang menerima rebound, bola masuk menghujam gawang Persikabo dan membuka keunggulan Madura United.

Gol Jaja pun membawa Madura United unggul 1-0 atas Persikabo pada babak pertama.

Persikabo memasukkan Ahmad Noviandani menggantikan Gilang Ginarsa pada awal babak kedua.

Rotasi ini membuat pelatih Igor Kriushenko melakukan perubahan formasi dari 4-3-3 menjadi 3-4-3.

Baca juga: Skuad Persela Lamongan untuk Liga 1 2021-2022

Manahati Lestusen ditarik ke belakang untuk melengkapi tiga bek tengah sejajar. Sedangkan, Hendra Bayauw dijadikan wing back kanan dan Ahmad Noviandani mengisi pos sayap.

Perubahahan formasi ini membuat Persikabo menjadi tim yang lebih giat membangun serangan.

Pada menit ke-56, Laskar Padjajaran memiliki peluang terbuka untuk mencetak gol.

Memanfaatkan bola liar setelah Ciro Alves berakselerasi, Roni Sugeng mendapat ruang dan melakukan tendangan dekat garis kotak penalti Madura United.

Akan tetapi, sepakannya belum terlalu kuat dan menyamping ke sisi kiri.

Angin semakin mengarah ke Persikabo usai mereka menemukan banyak celah untuk mencetak gol. Laskar Padjajaran pun dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-66.

Baca juga: Persib Vs Barito, Absennya Supardi Bukan Keuntungan bagi Rizky Pora

Proses gol Persikabo tercipta setelah Ciro Alves melakukan penetrasi ke sisi kanan dan masuk ke dalam kotak penalti Madura United.

Ciro Alves kemudian mengirimkan cutback yang mengarah ke Roni Sugeng dan langsung eksekusinya lewat tendangan satu sentuhan.

Si kulit bulat dapat ditepis oleh Muhammad Ridho, tapi halauannya itu kurang sempurna.

Bola muntah melaju ke sisi kanan gawang Madura, lalu dapat disontek Ahmad Noviandani yang menjebol gawang Laskar Sape Kerrab.

Sukses menyamakan kedudukan membuat Persikabo semakin agresif dalam laga ini.

Laskar Padjajaran pun punya peluang emas melalui chip ball Ciro Silva usai menerima umpan terobosan dan lolos dari jebakan offside.

Akan tetapi, eksekusinya dapat dihalau dengan heroik oleh Ridho yang sampai terbentur dengan Ciro Alves. Kondisi itu kemudian membuat wasit meniup tanda pelanggaran.

Di sisi lain, Madura United begitu kesulitan menembus pertahanan Persikabo yang dikomandoi Manahati Lestusen.

Sementara, Laskar Padjajaran punya satu peluang emas lagi pada babak tambahan waktu melalui aksi Ronaldo Wanma.

Sayangnya, Ronaldo yang dapat menerima bola di kotak penalti Madura United gagal mengeksekusi peluang. Skor sama kuat 1-1 pun tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Persikabo vs Madura United 1-1 (Noviandani 66'/Jaja 40')

PERSIKABO (4-3-3): 26-Fadil; 23-Ginarsa (17-Noviandani 46'), 13-Wahyu, 2-Nugroho, 11-Andika; 68-Sugeng, 10-Triaji (8-Andre 63'), 69-Manahati; 7-Ciro, 92-Drajad (77-Ronaldo 90'), 21-Bayauw (22-Munadi 73')

Cadangan: 5-Roni, 14-Hanis, 20-Dicky, 32-Tri Oka

Pelatih: Igor Kriushenko (BEL)

MADURA UNITED (4-3-3): 20-Ridho; 15-Alvin, 19-Fachrudin, 5-Jaimerson, 26-Sasongko; 4-Berlian (3-Samuel 82'), 50-Jaja, 91-David Laly; 11-Escobar (10-Slamet 83'), 9-Rafael Silva, 77-Kwateh (7-Bayu Gatra 61')

Cadangan: 2-Gunyur, 6-Rendika, 13-Dodi, 21-Ridwan, 22-Husaeni, 23-Raditya, 33-Syahertian

Pelatih: Rahmad Darmawan (INA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com