Borneo Vs Persebaya, Antiklimaks Persiapan Persebaya di Laga Perdana

KOMPAS.com - Pertandingan perdana Liga 1 2021-2022 yang seharusnya menjadi akhir penantian persiapan panjang Persebaya Surabaya justru menjadi antiklimaks.

Antusiasme Bajul Ijo menyongsong Liga 1 2021-2022 tercoreng dengan sederet masalah yang membuat pasukan Aji Santoso tidak bisa tampil full team jelang laga perdana mereka.

Hal ini menjadi ironi karena Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang paling semangat di masa persiapan sebelum kompetisi.

Bahkan, Rachmat Irianto cs sampai rela tidak libur panjang demi mematangkan tim di saat tim-tim lain libur karena PPKM.

“Jadi, memang betul persiapan kami sangat mulus sekali, perjalanan persiapan juga bagus sekali karena waktu kami meliburkan hanya beberapa hari saja,” ujar pelatih Aji Santoso.

"Kemudian datanglah masalah-masalah seperti pemain tidak bisa main karena regulasi vaksin dan juga cedera."

Baca juga: Presiden Persebaya Puji Keberanian Menpora Zainudin Amali

Persebaya Surabaya sendiri setidaknya kehilangan enam pemain pilar yang seharusnya menjadi tumpuan tim musim ini termasuk keempat pemain asing Taisei Marukawa, Jose Wilkson, Alie Sesay, dan Bruno Moreira.

Empat pemain asing ini tidak bisa diturunkan karena terkendala regulasi vaksin dua dosis dari PT LIB.

Saat ini keempatnya baru mendapatkan suntikan dosis pertama, sedangkan dosis kedua dijadwalkan pada pekan kedua bulan November 2021 mendatang.

Dua nama lain adalah Koko Ari Araya yang berkutat dengan cedera dan Marcelino terkendala vaksin.

Aji Santoso tak menampik kondisi ini memberikan dampak yang sangat besar bagi tim.

Apalagi, keempat pemain asing yang diproyeksi sebagai motor utama permainan tim di musim 2021 juga bakal absen.

Dia terpaksa memutar otak di waktu yang tersisa untuk menyusun kembali strategi dengan skuad yang tersedia.

Baca juga: Penantian Penuh Lika-liku, Presiden Persebaya Ingin Keselamatan Tetap Prioritas Nomor Satu

Kendati demikian, Aji menegaskan Persebaya Surabaya tidak punya alasan untuk menyerah.

Tim masih berdiri tegak, masalah yang ada dianggap sebagai tantangan tambahan yang akan mewarnai perjalanan Bajul Ijo.

“Saya pribadi dan tim tidak mau mengeluh dan tidak menyerah dengan keadaan seperti ini,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

"Saya selalu sampaikan pada seluruh pemain siapaun yang saya pasang apakah itu pemain lokal atau asing semua harus siap."

"Mereka harus menunjukan kerja yang bagus untuk tim."

Tidak hanya itu, Aji Santoso dan tim tetap melihat hikmah dari masalah ini.

Dengan banyaknya pemain yang absen, ini menjadi kesempatan bagi personel-personel lain untuk membuktikan kelayakan mereka di tim utama.

Sehingga, para pemain diharapkan untuk memanfaatkan tiket emas ini untuk memacu diri.

Dia optimistis ini bisa menjadi kekuatan baru yang tidak diduga oleh tim-tim lain.

“Memang sedikit kerugian dengan tidak adanya 4 pemain asing, tapi ini juga ada faktor keuntungan bagi pemain lokal untuk menunjukan kualitas mereka di hadapan pelatih.”

“Jadi, menurut saya memang ada kerugian dan juga ada keuntungan. Saya tidak mau mengeksplor kerugian, tetapi saya memanfaatkan keuntungan itu,” pungkas pelatih berusia 51 tahun.

Laga perdana Persebaya Surabaya akan melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (4/9/2021) malam.