Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi 5 Pelatih Mengenai Kompetisi Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 02/09/2021, 17:50 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 1 2021-2022 resmi dilanjutkan setelah evaluasi tiga laga perdana menyatakan kompetisi ini dinyatakan layak untuk diteruskan.

Kompetisi sepak bola teratas Liga Indonesia akan dimulai kembali pada Jumat (3/9/2021) yang mempertemukan Tira Persikabo melawan Madura United

Kendati demikian, Liga 1 akan dilaksanakan dengan berbagai penyesuaian di tengah keterbatasan.

Kompetisi dilaksanakan dengan sistem semi bubble, tanpa penonton, venue pertandingan fleksibel, dan evaluasi berkala dengan pihak terkait.

Meski demikian, penyesuaian-penyesuaian tersebut dirasa tidak akan memengaruhi semangat kompetisi 18 tim yang berlaga.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso melihat musim ini cukup semarak dengan kehadiran pendatang-pendatang baru yang memeriahkan industri sepakbola Indonesia.

Baca juga: Berpikir Realistis, Arema FC Urai Target Mengarungi Liga 1 2021

Ambisi investor dan pemain-pemain baru bakal memberikan warna berbeda pada persaingan antar tim untuk menjadi yang terbaik.

“Persaingan cukup ketat sepertinya meski sudah lama tidak kompetisi. Banyak pemain-pemain yang baru dan juga sekarang banyak pengurus-pengurus baru seperti Arema FC, dll,” terang Aji Santoso kepada Kompas.com.

“Tentunya, mereka memiliki ambisi sangat kuat. Artinya, nanti persaingan sangat ketat,” imbuhnya.

Sementara, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago melihat musim 2021 ini tidak bisa diprediksi.

Berkaca dari kasus kompetisi Eropa, dia menilai bakal ada tim-tim yang tampil di luar dugaan dan membuat kejutan pada awal musim ini.

Baca juga: Menatap Liga 1 2021, Bocah Ajaib Persib Berharap Mendapat Menit Bermain

 

Hal tersebut dikarenakan tim memulai kompetisi dalam kondisi tidak ideal.

Jacksen F Tiago melihat evaluasi paruh musim akan menjadi faktor penting dalam perebutan gelar juara nanti.

“Anak-anak ini sudah satu tahun setengah tidak bermain bola pastinya tim yang sehebat apapun akan mengalami kesulitan. Kita bisa lihat masa uji coba beberapa waktu kemarin, beberapa hasil di luar kewajaran (beberapa klub Liga 1 kalah dari klub Liga 2),” tutur pelatih yang biasa disapa Jacko tersebut.

“Itu terjadi hanya saat masa pandemi. Sehingga, mungkin baru putaran kedua kita akan melihat tim-tim yang benar-benar punya kemampuan,” tuturnya lagi.

Starting eleven Persipura Jayapura pada laga kedua Liga 1 2021-2022 melawan Persita Tangerang yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu 928/8/2021) malam.Dokumentasi Liga Indonesia Baru Starting eleven Persipura Jayapura pada laga kedua Liga 1 2021-2022 melawan Persita Tangerang yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu 928/8/2021) malam.

Hal senada juga dilontarkan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

Coach RD merasa sulit melihat siapa yang akan menjadi juara. Sebab, seluruh tim memulai dari garis start serupa dan sama-sama tidak memiliki persiapan yang ideal.

Rahmad Darmawan mengatakan saat ini tidak ada tim yang superior tapi tidak ada juga tim yang lemah, semuanya ada di level pertengahan.

Baca juga: Rahmad Darmawan Melangkah Yakin Menyongsong Liga 1 2021-2022

 

Tim-tim elite dengan materi pemain bintang pun tidak mendapatkan persiapan yang layak.

“Jadi, memang banyak kendala sehingga semua tim susah membandingkan satu dengan yang lain,” kata pelatih yang biasa disapa RD.

Sementara, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman punya pendapat sendiri.

Dia melihat dari kesiapan tim memang kompetitif, artinya semua klub dalam kondisi sama.

Namun, kualitas dan kedalaman pemain tidak bisa dipungkiri menjadi faktor pembeda nantinya.

“Persaingan tim tetap ketat walau rata-rata persiapannya kurang bagus karena adanya PPKM," tutur Coach Djanur.

"Namun, tim-tim besar dengan banyak pemain naturalisasi seperti Persib, Bali United, Persija dan Bhayangkara FC tetap menjadi favorit,” ujar pelatih asal Majalengka.

Baca juga: Dengan Inovasi Bisnis, Arema FC Mampu Bertahan Lalui Masa Pandemi

Eduardo Almeida, pelatih Arema FC, pun melihat hal sama. Dia menilai kualitas individu para pemain akan menjadi pembeda besar pada kompetisi nanti.

Pelatih asal Portugal tersebut memetakan setidaknya ada lima atau enam tim yang bakal bersaing dengan Arema FC demi berebut gelar juara.

Mereka adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, dan Bali United.

“Ada lima sampai enam tim yang selalu berada di papan atas, salah satunya Persipura yang selalu tampil bagus,” pungkasnya.

"Juga, Persib Bandung yang musim ini mendatangkan sejumlah pemain bagus, salah satunya Marc Klok yang bagi saya menjadi pesaing untuk menjadi juara."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com