Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitnya Kompetisi Diharapkan Jadi Momentum Rekonstruksi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 02/09/2021, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insan sepak bola Indonesia memaknai bergulirnya Liga 1 2021-2022 dengan sudut pandang berbeda-beda.

Akan tetapi, tak berlebihan apabila mengatakan banyak yang berharap kalau dimulainya kembali kompetisi menjadi simbol kebangkitan yang harus dirayakan dengan semangat dan kerja keras.

Bagi pengamat sepakbola Akmal Marhali bergulirnya kembali kompetisi tidak hanya sekadar kebangkitan, tetapi juga momentum untuk rekonstruksi sepak bola menuju arah lebih sehat dan baik.

Dia berharap setelah bergulirnya Liga 1 2021-2022 harus dibarengi dengan visi baru untuk sepak bola nasional maju ke depan.

Tidak hanya sekadar bergulir melanjutkan kompetisi dengan tema dan budaya yang lama.

Baca juga: Menatap Liga 1 2021, Bocah Ajaib Persib Berharap Mendapat Menit Bermain

Mati suri dalam jangka waktu lama harus diperlakukan bak tombol reset untuk sepak bola.

Karena itu, Akmal Marhali berharap momentum ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun kembali sepak bola nasional yang lebih di segala bidang dari sebelum-sebelumnya.

“Ini momentum untuk membangun fondasi baru sepak bola Indonesia yang kokoh dan kuat,” kata Koordinator Save Our Soccer (SOS) kepada Kompas.com.

“Pandemi harus memberikan banyak pelajaran untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. New Normal, kenormalan baru. Tentunya dengan mindset baru, tata kelola baru, yang berorientasi pada prestasi dan industri,” imbuhnya.

Pemerhati sepak bola Indonesia tersebut melanjutkan perubahan bisa dilakukan dengan mengetatkan kembali nilai-nilai dalam sepak bola itu sendiri.

Baca juga: Alasan Liga 1 2021 Wajib Vaksin 2 Dosis dan Tidak Pandang Lokal Maupun Asing

 

Regulasi-regulasi ditegakkan, rule of the games dilaksanakan dengan sungguh-sungguh serta tak memberikan celah terhadap upaya-upaya yang berusaha merusak moral sepakbola.

Akmal Marhali merasa inilah saatnya ada rekonstruksi dan penyempurnaan kembali penerapan nilai-nilai sepak bola dengan orientasi prestasi.

Selain itu, dia juga menyambut kick off Liga 1 2021-2022 dengan beberapa catatan.

Salah satunya dia meminta perhatian khusus supaya kompetisi wajib berjalan dengan tetap sehat, profesional, dan bermartabat walaupun diselenggarakan di tengah keterbatasan.

Lalu, dia juga meminta perhatian kepada stakeholder terkait tiga tabu sepak bola yang harus dihilangkan. Tabu berkelahi di lapangan, tabu tawuran suporter, dan tabu pengaturan hasil pertandingan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com