Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Liga 1 2021 Wajib Vaksin 2 Dosis dan Tidak Pandang Lokal Maupun Asing

Kompas.com - 01/09/2021, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mempertegas kembali Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 demi terselenggaranya Liga 1 2021-2022 yang steril dan aman.

Seluruh pemain, ofisial, kru media dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib mendapat vaksinasi dosis kedua. Tidak terkecuali, pemain dan juga staff asing.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan hal tersebut sudah menjadi keputusan yang tidak bisa ditawar.

Apabila ada kendala dalam penerapannya, hal tersebut akan dicarikan solusi bersama.

“Jadi, vaksin ini mutlak dua kali tidak bisa ditawarkan dan dinegosiasi. Intinya ada beberapa komunikasi dengan Kemenkes apakah bisa ada program percepatan. Tentunya harus ada aturan,” tegas Akhmad Hadian Lukita dalam sesi konferensi pers virtual, Selasa (21/8/2021) malam.

“Vaksin harus 2 kali tidak ada pengecualian karena saat cek vaksin tidak masuk ke sistem juga tidak bisa masuk ke area yang ditentukan,” imbuhnya.

Baca juga: Profil 4 Pemain Asing Persib Bandung untuk BRI Liga 1 2021-2022

Sejauh ini memang ditemukan banyak kendala dalam proses vaksinasi pemain asing.

Kendala pertama karena beberapa negara punya kriteria khusus vaksin yang harus diberikan kepada warganya.

Kendala kedua adalah sulitnya proses integrasi data pemain asing ke aplikasi Peduli Lindungi yang menjadi acuan validasi data penerimaan vaksinasi.

Dalam kasus ini, PT LIB menerima laporan ada pemain asing yang sudah vaksin 2 kali tetapi datanya tidak bisa masuk ke sistem.

Hal tersebut terjadi karena proses input data pemain lebih rumit akibat para personal mancanegara tersebut tidak memakai KTP dan NIK seperti pemain lokal.

Demi mengatasi masalah tersebut PT LIB sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengajukan solusi input manual.

Baca juga: Jadwal Persib di Seri Pertama Liga 1, Jumpa Bali United dan PSM

“Banyak pemain asing yang sudah vaksin 2 kali tidak masuk aplikasi Peduli Lindungi karena beda. Mereka harus menggunakan paspor, kita menggunakan NIK dan mereka tidak punya NIK,” terang Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

“Namun, berdasarkan komunikasi, LIB, PSSI dan Menkes akan validasi secara manual. Bukti vaksin dan dokumennya dll itu menjadi pertimbangan sehingga diputuskan bisa main kalau sudah 2 kali vaksin,” imbuhnya.

Ilustrasi Liga 1 2021-2022.BOLASPORT/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah Ilustrasi Liga 1 2021-2022.

Meski demikian, Sudjarno juga mempertegas kembali tidak ada kompromi mengenai regulasi vaksinasi dua tahap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com