Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian Penuh Lika-liku, Presiden Persebaya Ingin Keselamatan Tetap Prioritas Nomor Satu

Kompas.com - 01/09/2021, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dijadwalkan menjalani laga perdana Liga 1 2021-2022 pada 4 September 2021. Walau lokasi pertandingan belum dirilis, keluarnya jadwal membuat Bajul Ijo menatap pertandingan dengan lebih mantab.

Persebaya Surabaya memang cukup sensitif masalah kejelasan Liga 1 2021. Berkutat dengan ketidakjelasan kompetisi membuat Persebaya Surabaya sempat kewalahan.

Hal ini terlihat saat masa persiapan di mana beberapa kali jadwal kick off Liga 1 2021 ditunda karena PPKM. Selain berdampak pada manajerial klub, tim juga merasakan langsung dampak nyatanya.

Padahal, tim sudah berkomitmen penuh menatap kompetisi sampai-sampai memutuskan tidak libur selama PPKM berlangsung.

“Ya, memang ketidakjelasan membuat mood pemain naik turun, tapi kami harus memberikan pemahaman terhadap pemain,” cerita pelatih Aji Santoso.

Baca juga: Liga 1 Makin Dekat, Aji Santoso Imbau Pemain Persebaya Tak Main-Main

Aji Santoso pun beberapa kali harus memutar otak untuk membuat persiapan tim tetap on the track.

Salah satu siasat yang dilakukan adalah memberikan selingan fun games dan juga menghadirkan kompetisi melalui internal game. Selain itu, dia juga rutin melakukan variasi-variasi latihan untuk mengusir rasa jenuh.

Namun, kisah itu sudah berlalu karena terpenting kini Liga 1 2021-2022 sudah bergulir kembali. Tiga laga selesai dilalui dan laga-laga lainnya akan segera menanti untuk dijalani.

Aji Santoso memberi penjelasan kepada pemainnya saat latihan terakhir jelang libur lebaran di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jawa Timur, Selasa (04/05/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Aji Santoso memberi penjelasan kepada pemainnya saat latihan terakhir jelang libur lebaran di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jawa Timur, Selasa (04/05/2021) sore.

Sementara, itu presiden klub Azrul Ananda ikut memberikan perhatian terhadap penerapan protokol kesehatan selama Liga 1 bergulir.

Orang nomor satu di Persebaya Surabaya itu berharap penerapan protokol kesehatan dikawal langsung penuh ketegasan tanpa ada tebang pilih.

Sebab, kompetisi masih berjalan diatas benang tipis antara risiko pandemi yang incar.

“Saya berharap nanti prokes dijalankan fair ke semua tim. Sekali lagi belum tentu nanti dan jangan berharap 100 persen normal,” tutur pria kelahiran Samarinda.

“Nomor 1 tetap kesehatan dan keselamatan. Jangan memaksakan,” imbuhnya.

Baca juga: Presiden Persebaya Realistis Menjalani Musim Liga 1 2021-2022

Untuk itu, Azrul Ananda memastikan sendiri kesiapan protokol kesehatan tim Persebaya Surabaya.

Bahkan, dia berani membandingkan kesiapan protokol kesehatan Persebaya Surabaya dengan tim lainnya.

Meski demikian, dia menyongsong kompetisi dengan realistis. Kepada tim, dirinya berpesan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan di atas segalanya.

Mengenai target akhir bisa dicapai bersama kemudian.

“Saya tegaskan, saya tidak tega menuntut coach sesuatu yang tidak mungkin. Karena situasinya memang tidak normal.”

“Jangan-jangan nanti (tim) sudah bagus, separuh tim tidak bisa main. Itu di luar kendali kita,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com