KOMPAS.com - Egy Maulana Vikri memilih nomor punggung 17 di klub barunya, FK Senica. Apa alasannya?
Egy Maulana Vikri tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan klub baru setelah dilepas klub Polandia, Lechia Gdansk, yang dibelanya selama tiga musim ke belakang.
Pada Selasa (31/8/2021) petang WIB, Egy resmi bergabung dengan FK Senica, klub kasta teratas Liga Slovakia (Fortuna Liga).
"Egy Maulana Vikri telah resmi bergabung dengan klub kami, FK Senica!," tulis FK Senica di akun Instagram resmi klub.
Baca juga: Resmi, Egy Maulana Vikri Gabung Tim Kasta Teratas Slovakia FK Senica
???????? ???????????? ???????????????????????????? ???????????????????? ?????? #EgyMaulanaVikri #fksenica #fortunaliga pic.twitter.com/CoYWkfqTS8
— FK Senica (@FKSenica) August 31, 2021
Egy Maulana Vikri dikontrak selama enam bulan dengan opsi perpanjangan 1,5 musim, tergantung performa sang pemain.
Pemain 21 tahun asal Medan, Sumatra Utara, itu akan mengenakan nomor punggung 17 selama waktunya di FK Senica.
Pemilihan nomor itu cukup "unik" karena Egy terbiasa dengan nomor 10 di timnas Indonesia dan awal kehadiranya di Lechia Gdansk.
Meskipun, ini bukan kali pertama kali Egy memakai nomor selain 10, karena dia sebetulnya pernah memakai jersey bertulis angka 32 di punggung pada musim lalu bersama Lechia Gdansk.
Baca juga: Jurnalis Polandia: Egy Maulana Vikri Disia-siakan Eks Pelatih Lechia Gdansk
Ternyata, tidak ada alasan khusus mengapa Egy memilih nomor punggung 17 di FK Senica.
Egy Maulana Vikri memilih angka tersebut karena memang sedang tidak bertuan. Hal itu disampaikan oleh agen sang pemain, Dusan Bogdanovic.
"Saya tidak tahu alasan mengapa Egy Maulana Vikri memilih nomor punggung 17. Tapi memang itu pilihan dia kali ini," ucap Bogdanovic, sebagaimana dikutip dari BolaSport, Rabu (1/9/2021).
"Sepertinya Egy Maulana Vikri memang melihat dari semua nomor yang kosong itu 17 dan akhirnya dia pilih itu," imbuhnya.
Baca juga: Belum Resmi ke FK Senica, Egy Maulana Vikri Telah Disambut Liga Slovakia
Bagi Dusan Bogdanovic, nomor punggung itu tidak penting.
Menurutnya, yang terpenting itu Egy Maulana Vikri mendapatkan banyak menit bermain di FK Senica.
"Egy Maulana Vikri pemain yang kerja keras dan mempunyai tujuan," tutur Dusan Bogdanovic.