Punya Ronaldo dan Bruno Fernandes, Siapa Eksekutor Penalti Man United?

KOMPAS.com - Eksekutor penalti Manchester United kemungkinan besar akan berubah setelah Cristiano Ronaldo kembali ke Stadion Old Trafford.

Man United secara resmi telah merampungkan transfer Ronaldo dari Juventus pada Selasa (31/8/2021) petang WIB.

Setan Merah, julukan Man United, harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 250 miliar untuk membawa pulang Ronaldo dari Juventus.

Man United sukses mengikat Ronaldo dengan kontrak berdurasi dua tahun sampai Juni 2023 yang bisa diperpanjang satu musim.

Transfer tersebut menimbulkan pertanyaan, yakni siapa ekeskutor penalti Man United setelah kedatangan Ronaldo?

Baca juga: Peran Agen Bruno Fernandes dalam Comeback CR7 ke Man United

Tugas eksekutor penalti utama Man United saat ini diemban oleh Bruno Fernandes.

Gelandang asal Portugal itu sudah mengemban tugas tersebut sejak pertama kali didatangkan Man United pada Januari 2020.

Dilihat dari statistik, Bruno Fernandes terbilang sukses menjalankan tugasnya.

Bruno Fernandes sejauh ini sudah mencetak 21 gol penalti dari total 22 kesempatan selama menjadi eksekutor utama Man United.

Namun, Bruno Fernandes nampaknya harus merelakan tugas sebagai eksekutor penalti Man United kepada kompatriotnya, Ronaldo.

Pendapat itu diungkapkan legenda sekaligus mantan kapten Man United, Rio Ferdinand.

Menurut Rio Ferdinand, Bruno Fernandes seharusnya membiarkan Ronaldo mengambil alih tugasnya sebagai eksekutor penalti Man United.

Baca juga: Lika-liku Perjalanan Ronaldo Hingga Akhirnya Pulang ke Man United

Sebab, Ronaldo lebih berpengalaman daripada Bruno Fernandes dalam urusan menendang penalti.

"Saya pikir Bruno akan membiarkan Ronaldo mengambil penalti. Saya yakin 100 persen Ronaldo akan menjadi eksekutor utama Man United," kata Ferdinand dikutip dari situs Goal.

"Soal tendangan bebas di depan kotak penalti, Bruno Fernandes harus mengambilnya. Kita semua tahu rekor tendangan bebas Bruno Fernandes," ucap Ferdinand.

"Bruno juga akan tetap menjadi eksekutor sepak pojok Man United," tutur Ferdinand menambahkan.

Pendapat Rio Ferdinad kali ini kemungkinan besar memang akan terjadi.

Sebab, Bruno Fernandes juga selalu melihat Ronaldo menjadi eksekutor penalti ketika keduanya bermain untuk timnas Portugal.

Sebelumnya, Ronaldo juga merupakan eksekutor utama penalti Man United pada periode 2005-2009,

Dari total 20 kesempatan, Ronaldo tercatat hanya tiga kali gagal mengeksekusi penalti Manchester United.

Baca juga: Ronaldo Kembali ke Man United, Bagaimana Persaingan Top Skor Liga Inggris?

Ronaldo dan Bruno Fernandes saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan timnas Portugal.

Keduanya dipanggil untuk memperkuat timnas Portugal yang akan melakoni dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan juga satu laga uji coba.

Terdekat, timnas Portugal dijadwalkan menjamu Irlandia pada laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Stadion Algarve, Rabu (2/9/2021).

CR7, julukan Ronaldo, kemungkinan besar akan kembali ke Inggris untuk berlatih dengan skuad Man United pada Kamis (9/9/2021).

Jika tidak ada halangan, Ronaldo diprediksi akan melakoni debut keduanya bersama Man United pada laga pekan keempat Liga Inggris melawan Newcastle United, Sabtu (11/9/2021).

Bertanding melawan Newcastle di Old Trafford sendiri menyimpan memori manis bagi Ronaldo.

Kali terakhir menghadapi Newcastle United dengan seragam Man United, Ronaldo sukses mencetak hat-trick untuk mengantar Setan Merah meraih kemenangan telak 6-0.

Baca juga: Termasuk Cristiano Ronaldo, Inilah 6 Pemain yang Pernah Comeback ke Man United

Pertandingan tersebut terjadi di Liga Inggris 2007-2008 pada12 Januari 2008.

Hat-trick ke gawang The Magpies, julukan Newcastle, merupakan satu-satunya trigol yang diciptakan Ronaldo pada pengabdian pertamanya di Man United (2003-2009).

Pada akhir musim itu, CR7 berhasil membawa Setan Merah meraih double winners dengan gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

Ronaldo juga dinobatkan sebagai top skor Liga Inggris dengan torehan 31 gol pada saat itu.