Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupakan Kenangan Pahit di 2007 dan 2018, Persib Tatap Optimis Liga 1 2021 dengan Balutan Jersey Anyar

Kompas.com - 31/08/2021, 20:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung resmi merilis jersey utama mereka di Liga 1 2021.

Biru sebagai warna kebesaran klub berjulukan Maung Bandung itu tetap dipilih sebagai warna utama dalam balutan seragam kandang Persib musim ini.

Hanya saja, berbeda dari musim sebelumnya. Warna biru pada baju tim musim ini dikombinasikan dengan celana berwarna putih.

Biasanya, balutan seragam utama Persib kental dengan nuansa biru yang melekat di baju dan celana dalam jersey tim.

Sejatinya bukan kali pertama mereka memadukan warna baju biru dengan celana putih pada seragam tim. Hal yang sama pernah dilakukan Pangeran Biru saat mengarungi kompetisi musim 2007 dan 2018.

Menariknya, ada cerita yang kurang mengenakan pernah dialami Persib saat menggunakan balutan seragam tim berwarna biru kombinasi putih di kompetisi. Cerita tersebut berkisah soal kegagalan Maung Bandung dalam meraih gelar juara liga.

Baca juga: Persib Datangkan Dua Wonderkid untuk Lengkapi Skuad Liga 1 2021

Pada Liga Indonesia 2007, Persib memulai kompetisi dengan sangat meyakinkan. Maung Bandung bahkan mampu mengakhiri putaran pertama Liga Indonesia 2007 dengan status juara paruh musim. Sayangnya, penurunan performa ditunjukkan Persib di putaran kedua.

Serentetan hasil negatif dialami Persib. Hingga posisi mereka di tabel klasemen pun terus merosot. Persib pun pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit, gagal meraih gelar juara kompetisi, setelah mengunci status juara paruh musim.

Kisah yang tak jauh berbeda dialami Persib di Liga 1 2018, saat itu Maung Bandung yang ditangani Mari Gomez juga menunjukkan performa impresif di putaran pertama, hingga mengunci status sebagai juara paruh musim.

Sayangnya, di putaran kedua, Persib seolah kehabisan bensin untuk mempertahankan posisi puncak. Maung Bandung pun harus puas menempati posisi keempat pada tabel klasemen akhir Liga 1 2018.

Potret jersey tim Persib Bandung di Liga 1 2021.KOMPAS.COM/SEPTIAN NUGRAHA Potret jersey tim Persib Bandung di Liga 1 2021.

Mengenai mitos tersebut, Umuh Muchtar memilih untuk tidak memercayainya. Dikatakan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu, dua kegagalan Persib meraih gelar juara di musim 2007 dan 2018 bukan semata-mata karena kombinasi biru-putih dalam balutan jersey tim Persib.

Kalaupun memang ada yang menganggap itu sebagai sebuah mitos, Umuh meyakini, bakal bisa dipatahkan musim ini. Umuh meyakini, Persib bisa menjadi juara di Liga 1 2021.

"Itu hanya mitos, harus bisa dipatahkan. Saya pikir tidak ada hubungannya juga. Ya sudah tidak perlu menengok masa lalu. Pokoknya Persib musim ini harus juara, karena semua juga mengharapkan Persib juara," kata Umuh di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (31/8/2021).

Melihat peta persaingan gelar juara Liga 1 2021, Umuh mengatakan, agak sulit ditebak. Hanya saja, dia optimistis Persib bisa mengakhiri puasa gelarnya di kompetisi dalam lima musim terakhir.

Dikatakan Umuh, Persib memiliki modal besar untuk bisa mengakhiri kiprahnya di Liga 1 2021 dengan gelar juara. Salah satunya, adalah kedalaman skuad yang mumpuni. Selain itu, komposisi pemain Persib pun dihuni banyak pemain berkualitas.

"Harus optimistis, kita Persib ini skuadnya bagus dan yang paling banyak banyak pemain asingnya. Kondisi tim juga kompak semua, pemain dan manajemen," tutur Umuh.

"Makanya saya sampaikan pemain jangan ragu dan khawatir, apalagi manajemen juga akan terus mendukung perjalanan Persib ini," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com