KOMPAS.com - Baru tiga pertandingan berjalan, nada sumbang mengenai kepemimpinan wasit Liga 1 2021-2022 mulai berembus.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan akan segera mengambil tindakan.
Sejauh ini, ada tiga kasus kontroversi wasit yang paling ramai diperbincangkan.
Pertama adalah saat laga pembuka antara Bali United vs Persik Kediri, Jumat (27/8/2021) malam.
Pada laga itu, Persik Kediri mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-13, tetapi ada kontroversi yang melibatkan penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.
Baca juga: Bali United vs Persik, Teco Angkat Bicara Mengenai Absensi Lilipaly
Kaki Wawan yang maju terlebih dahulu sebelum bola ditendang menjadi kontroversi.
Sementara itu, kontroversi kedua dan ketiga terjadi pada laga kedua antara Persita Tangerang vs Persipura Jayapura, Sabtu (28/8/2021) malam.
Wasit Fariq Hitaba menganulir gol Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-21 karena dianggap offside, sementara dalam tayangan ulang tampak penyerang Persita tersebut dalam posisi onside.
Kemudian, Fariq Hitaba juga menganulir gol penyerang Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili, pada menit ke-53.
Gol tersebut dianulir karena dianggap tidak sah sebab Yevhen dirasa mengganggu kiper Persita Tangerang, Tri Hamdani, yang akan melakukan tendangan jauh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.