Persipura Vs Persita: Tanpa Boaz Solossa, Mutiara Hitam Tetap Bahaya

KOMPAS.com - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, menilai Persipura tetap berbahaya meski tanpa Boaz Solossa. 

Duel Persipura vs Persita akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/8/2021) pukul 19.00 WIB.

Ini menjadi laga resmi perdana Persipura tanpa Boaz Solossa setelah sang pemain pindah ke Borneo FC pada pertengahan Juni lalu.

Meski begitu, Persita menilai kehilangan pemain ikon seperti Boaz Solossa tak membuat kekuatan Persipura berkurang.

Baca juga: Persipura Vs Persita: Widodo Cahyono Putro Sudah Baca Gaya Main Rival

Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Persita mengatakan bahwa tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, masih berbahaya karena tak pernah kehabisan pemain penuh talenta.

Oleh karena itu, dia mempersiapkan timnya sebaik mungkin dan menekankan anak didiknya untuk tidak meremehkan siapa pun lawannya.

"Sepak bola dimainkan oleh 11 pemain. Jadi, tidak bergantung pada 1 pemain saja," ujar Widodo dalam konferensi pers virtual, Jumat (27/8/2021).

"Meski di sana tidak ada Boaz, tetapi Persipura banyak mengeluarkan talenta-talenta berbakat."

"Saya kira kekuatan Persipura perlu diperhitungkan. Kami sudah berbicara dengan para pemain, tidak akan meremehkan siapa pun yang kami hadapi," tutur Widodo.

Lebih lanjut, Widodo Cahyono Putro mengatakan sudah bisa membaca gaya permainan Persipura. Persita dan Persipura sebelumnya sempat berhadapan di laga uji coba pada 13 Juni 2021.

Baca juga: Bawa Nasib Liga 1 2021, Widodo dan Jacksen Kompak Berikan Pembuktian

Duel tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang.

Widodo mengakui bahwa hasil tersebut tak bisa menjadi tolok ukur karena berbeda dengan pertandingan resmi.

Namun, sang pelatih mengakui memang ada beberapa informasi yang bisa diurai dari pertandingan ekshibisi tersebut untuk jadi modal menghadapi Persipura di Liga 1 2021-2022.

“Ya, tentunya kami sudah uji coba dengan mereka, tapi itu bukan acuan. Paling tidak kami sudah mengetahui cara bermain mereka, meskipun waktu itu diperkuat satu pemain asing di babak kedua,” tutur Widodo Cahyono Putro.