Bali United vs Persik, Teco Angkat Bicara Mengenai Absensi Lilipaly

KOMPAS.com - Pertandingan pembuka Liga 1 2021-2022 Bali United vs Persik Kediri, Jumat (27/8/2021) malam, diwarnai dengan hilangnya nama Stefano Lilipaly dari daftar pemain Bali United.

Penyerang berusia 31 tahun tersebut juga tidak tertangkap kamera berada di bangku cadangan pemain maupun berada di sekitar Stadion Gelora Utama Bung Karno selama laga berlangsung.

Hilangnya nama pemain naturalisasi Belanda tersebut mengundang tanya dan spekulasi liar. Tak ayal, Lilipaly merupakan salah satu pemain kunci di permainan Bali United.

Menanggapi hal tersebut pelatih Bali United, Stefano Cugurra memberikan klarifikasi.

Dijelaskan, Stefano Lilipaly punya masalah pribadi yang membuatnya berhalangan tampil.

“Seperti yang saya bilang sebelumnya ada beberapa pemain termasuk Lilipaly tidak bisa bantu tim hari ini,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco tersebut pada sesi konferensi pers seusai laga.

"Dia punya masalah pribadi dan dia tengah menyelesaikan masalah pribadinya."

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persik - Liga 1 Dibuka dengan Kemenangan Serdadu Tridatu

Stefano Cugurra menjelaskan absennya Stefano Lililay bukanlah sebuah kendala bagi Bali United.

Dia masih punya segudang stok pemain berkualitas yang menggantikan peran mantan punggawa FC Utrecht tersebut.

Pada pertandingan perdana ini peran Lilipaly digantikan Melvin Platje yang ditarik melebar ke sektor kiri.

“Namun, yang penting kita punya pemain lain yang bagus dan tim bisa menang,” tuturnya.

Di sisi lain, absenya Stefano Lilipaly cukup berdampak pada permainan Bali United. Ilija Spasojevic cs terlihat sulit mengurai permainan Persik Kediri meskipun menguasai mayoritas permainan.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT Penyerang Bali United, M Rahmat, menjatuhkan diri setelah menendang bola yang tak bisa diamankan oleh kiper Persik Kediri, Dikri Yusron Afafa, pada Jumat (27/8/2021) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tusukan-tusukan dari lebar lapangan pun kurang efektif, alhasil suplai bola untuk Illija Spasojevic di area penalti Persik Kediri pun minim.

Baca juga: Kembalinya Liga 1 dan Simbol Euforia Kebangkitan Perekonomian Nasional

Bali United baru bisa memecah kebuntuan setelah tim berjuluk macan putih kehilangan konsentrasi pada menit ke-83.

Memanfaatkan kelengahan lini belakang Persik Kediri, M. Rachmat dengan cerdik menyambar umpan Melvin Platje dan mengirimkan bola datar ke gawang lawan.

Keunggulan Bali United bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.