Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Urgensi Liga 1 2021 Mesti Segera Bergulir di Tengah Pandemi

Kompas.com - 27/08/2021, 11:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

"Bukan buat pelatih dan pemain saja, melainkan juga pemilik klub yang selama ini posisinya terikat kontrak dengan para pelatih dan pemain."

"Harapannya bisa berjalan lancar. Akan tetapi, yang bisa memastikan ini adalah pemerintah dengan hasil penilaian tiga pertandingan awal ini," tutur Bung Towel.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 telah memastikan bahwa kompetisi ini akan mematuhi segala aturan guna meminimalisasi penyebaran Covid-19.

LIB menegaskan Liga 1 2021 berjalan tanpa penonton dan para suporter dilarang menggelar menonton bersama yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Pihak ofisial klub baik pemain maupun pelatih sudah harus mendapatkan vaksin dua dosis. Seluruh komponen tim juga wajib melakukan tes PCR sebelum menuju hotel.

Tak hanya PCR, LIB juga mewajibkan para klub peserta untuk melakukan test swab antigen menjelang H-1 pertandingan.

Baca juga: 11 Perusahaan Resmi Jadi Sponsor Persib Bandung di Liga 1 2021

Adapun penyelenggaraan Liga 1 2021 di tengah pandemi juga mendapat perhatian pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.

Dicky Budiman sejatinya menyarankan kompetisi ini digelar terpusat seperti Piala Menpora lalu. Menurut dia, strategi itu terbukti berhasil dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.

"Seharusnya dilaksanakan di lokasi yang sudah relatif terkendali. Karena kalau dilihat kondisi Indonesia, yang masuk zona aman baru Jakarta. Sisanya tidak atau belum masuk dalam zona aman," ujar Dicky Budiman saat dihubungi Kompas.com.

"Terutama karena kita masih dalam fase yang belum selesai. Puncaknya sudah, tetapi masa krisisnya masih terjadi. Namun, apakah ini bisa dilaksanakan? Menurut saya bisa, tetapi tidak disebar (penyelenggaraannya)," tuturnya.

"Seperti Piala Menpora saja dan alhamdulillah tidak terjadi klaster. Akan tetapi, itu dilakukan secara terpusat. Misalkan digelar di Jakarta, tim-tim dikarantina 2 minggu atau minimnal 7 hari dan sudah harus divaksin dua kali," ucapnya.

"Syarat pertama semuanya harus sudah divaksin dua kali. Karena dengan sudah divaksin, masa karantinanya bisa 5 atau 7 hari. Dengan catatan karantina ini tidak boleh berhenti di tengah jalan," tutur Dicky Budiman.

Meski demikian, Dicky Budiman juga menilai Liga 1 2021 bisa diselenggarakan di tempat yang berbeda.

Baca juga: Pesan APPI Jelang Kick-off Liga 1 2021: Jangan Abaikan Prokes

Namun, Dicky mengingatkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan kondisi di sana.

"Bisa, tetapi harus ditekan dari sekarang daerah itu. Misal ditekankan positivity rate-nya harus di bawah 8 persen," ujar Dicky.

"Itu bisa dijadikan pemda sebagai tolok ukur dan pemacu supaya (Covid-19) bisa dikendalikan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com