Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United vs Persik Kediri, Bali United Bisa Merana karena Warna Pink

Kompas.com - 27/08/2021, 10:02 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Persik Kediri mengusung semangat masa kejayaan saat melawan Bali United, Jumat (27/8/2021) nanti malam.

Semangat dan harga diri membakar punggawa Macan Putih untuk mengalahkan Bali United di laga pembuka Liga 1 2021-2022 yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Meskipun menyandang status sebagai tim promosi di Liga 1, Persik Kediri adalah klub yang pernah mendominasi di Liga Indonesia.

Di masa kejayaannya tampil di stadion semegah Gelora Bung Karno dengan puluhan ribu pendukung lawan tak cukup menghentikan nyali tim kebanggan masyarakat Kediri itu.

Baca juga: Bali United Vs Persik Kediri - 2 Kali Jadi Pembuka Liga, Persik Siap Beri Kejutan

Seperti saat melawan Persija Jakarta pada gelaran Indonesia Super League (sekarang Liga 1) 2008/2009. Persik Kediri sukses merontokkan Macan Kemayoran dengan skor telak 3-1. Padahal saat ini GBK full house oleh The Jak, julukan suporter Persija Jakarta.

Pelatih Persik Kediri yakin sederet cerita manis di SUGBK bisa memberikan tuah bagi Persik dalam laga nanti.

“Tentu Saya kami mempunyai keyakinan itu karena confident itu sangat penting untuk tim,” ujar Joko Susilo.

Baca juga: Bali United Vs Persik Kediri - 2 Kali Jadi Pembuka Liga, Persik Siap Beri Kejutan

Selain itu, semangat masa kejayaan juga tertuang dalam jersey awal berwarna merah jambu yang akan mereka gunakan dalam laga tersebut. Jersey senada yang Persik Kediri gunakan saat tampil mengejutkan di AFC Liga Champion Asia tahun 2007.

Kala itu Persik Kediri menjalani debut keduanya di Liga Champion Asia bergabung dengan grup neraka bersama Urawa Red Diamonds (Jepang), Sydney FC (Australia) dan Shanghai Shenhua (China).

Jauh tertinggal dari ketiga lawannya Persik Kediri tidak memiliki peluang walaupun sekadar memberikan perlawanan.

Namun tim yang saat itu di nahkodai Daniel Roekito tersebut mampu mengejutkan dengan sederet hasil manis di laga kadang.

Mereka mampu menundukkan Shanghai Shenhua (1-0) dan Sydney FC (2-1).

Mereka juga mampu mengimbangi permainan Urawa Red Diamond (3-3) yang menjadi juara Liga Champion Asia pada musim itu

Persik Kediri berakhir di posisi ketiga penyisihan grup setelah mengalami mendapatkan tiga kekalahan beruntun di laga away.

Meskipun demikian kisah heroik Persik Kediri menjadi sejarah yang membanggakan bagi sepak bola Indonesia.

Diharapkan nostalgia yang dihadirkan melalui warna jersey itu bisa memompa semangat punggawa Persik Kediri dalam mengarungi Liga 1 2021-2022 ini.

“Kami punya sejarah besar. Jadi kami ingin flashback dengan sejarah Persik," ujar Manajer Persik Kediri, Syarif Hidayatullah.

”Itu yang membuat kami antusias menyambut kompetisi musim ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com